Beberapa orang yang sulit tidur pada malam hari kerap menggunakan obat antihistamin untuk mengatasi masalah tersebut. Padahal, antihistamin tidak dikategorikan sebagai obat tidur, melainkan obat yang berfungsi untuk memblokir histamin sebagai pemicu alergi.
Nah, cara kerja obat tersebut akan membuat tubuh menjadi lelah, sehingga Anda akan merasakan kantuk. Hal itu menunjukkan bahwa kantuk yang Anda rasakan sebenarnya menjadi efek samping dari antihistamin.
Sayangnya, banyak orang yang menyalahgunakan obat ini untuk mengatasi sulit tidur atau insomnia. Berbagai penelitian ilmiah juga menyatakan bahwa obat antisihtamin tidak dapat memperbaiki kualitas tidur seseorang.
Selain itu, mengonsumsi antihistamin secara berlebihan atau terlalu sering, juga dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Berikut lima di antaranya.
BACA JUGA: Seringkali Dianggap Sampah, Berikut 3 Manfaat Tersembunyi dari Kulit Durian
1. Menimbulkan Parasomnia
Alih-alih mengembalikan kualitas tidur, obat antihistamin yang dikonsumsi terlalu sering justru akan memicu parasomnia. Gangguan tidur yang satu ini bisanya ditandai dengan mimpi buruk, sleepwalking, night terror, sleep paralysis, enuresis, hingga confusional arousal atau kebingungan saat bangun tidur.
2. Membuat Tubuh Toleran pada Obat
Tubuh yang terbiasa mendapatkan antihistamin akan membuatnya toleran, sehingga Anda dipaksa untuk menambah dosis agar rasa kantuk bisa muncul. Jika tidak segera dihentikan, bukan tidak mungkin nantinya Anda mengalami overdosis yang berujung pada hal buruk lainnya.
3. Memperparah Sleep Apnea
Mengonsumsi antihistamin sebelum tidur dapat menyebabkan otot-otot pernapasan kendur. Kondisi ini dapat memperparah sleep apnea dengan bunyi dengkuran yang keras. Akibatnya, Anda akan merasakan lelah dan sakit kepala saat bangun tidur.
BACA JUGA: 4 Rekomendasi Obat Atasi Mual dan Muntah, Tersedia di Apotek
4. Sembelit
Obat antihistamin juga bisa menimbulkan masalah pencernaan, terutama sembelit atau konstipasi. Pasalnya, obat ini mampu memengaruhi reseptor asetilkolin yang menyebabkan perlambatan gerak otot-otot dalam saluran pencernaan.
5. Perubahan Mood
Selain memicu rasa kantuk, efek penenang dari beberapa jenis obat antihistamin juga dapat mempengaruhi suasana hati atau mood penggunanya. Pada beberapa kasus, seseorang yang menggunakan antihistamin juga mengalami gejala depresi dan kecemasan.
Itulah tadi pembahasan tentang lima dampak buruk akibat terlalu sering mengonsumsi antihistamin sebelum tidur, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
5 Dampak Buruk Shin Tae-yong Dipecat, Kalau Tahu Ini Suporter Timnas Indonesia Bakal Ngamuk Deh
-
10 Cara Batasi Konsumsi Gula Demi Hidup Sehat, Wajib Minum Air Putih?
-
Dampak Buruk Kehilangan Motivasi Dalam Hidup
-
Kelola Emosi dengan Baik dalam Buku Stop! Jangan Marah!
-
Kiat Cegah Anak Jadi Korban Perundungan, Ini Saran Psikolog UI
Health
-
Secondary Traumatic Stress : Rasa Simpati yang Justru Punya Dampak Negatif
-
Purging atau Alergi? Ini Cara Kenali Breakout Akibat Produk Baru
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Seni Meronce Manik-Manik: Jalan Menuju Pemahaman Emosi dan Kesehatan Mental
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!