Seringkali Dianggap Sampah, Berikut 3 Manfaat Tersembunyi dari Kulit Durian

Ayu Nabila | zahir zahir
Seringkali Dianggap Sampah, Berikut 3 Manfaat Tersembunyi dari Kulit Durian
Ilustrasi Buah Durian (Pexels/tom fisk)

Buah durian merupakan salah satu buah yang populer di benua Asia, khususnya di Indonesia. Buah yang memiliki ciri khas berduri dan kulit keras ini memang menjadi salah satu buah yang cukup nikmat meskipun memiliki bau yang cenderung tajam. Dikarenakan memiliki bau yang cenderung tajam inilah beberapa orang tidak menyukai buah durian.

Ketika menikmati buah durian umumnya orang hanya akan memanfaatkan bagian daging buahnya yang lembut dan memiliki aroma khas. Sedangkan bagian lain seperti biji dan kulitnya umumnya akan dibuang. Namun, tahukah kamu ternyata bagian kulit durian yang sering dianggap sampah ternyata memiliki beragam manfaat. Berikut 3 manfaat dari kulit durian yang perlu kamu ketahui.

1. Bahan Pupuk Kompos

Salah satu manfaat dari kulit durian adalah dapat menjadi bahan baku pupuk kompos organik. Melansir dari artikel jurnal “Agrotrop” yang ditebitkan oleh Universitas Udayana, Bali, kulit durian mengandung senyawa alami seperti kalium, magnesium, vitamin dan beberapa mineral lainnya yang dapat berfungsi sebagai penyubur tanaman.

Penggunaan pupuk kompos dari kulit durian ini disarankan juga dilakukan bersamaan dengan penggunaan pupuk anorganik agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

2. Bahan Baku Pestisida Organik

Kulit durian juga dapat berguna sebagai bahan anti hama atau pestisida organik. Melansir dari sebuah artikel dalam jurnal “Biology Science & Education”, kulit durian yang terkenal cukup keras ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pestisida organik. Kulit durian mengandung kandungan flavonoid, lignin dan saponin yang dapat menghalau hama seperti lalat dan ulat ke tanaman.

Pembuatan pestisida tersebut relatif cukup mudah. Kulit durian yang telah dibersihkan dan direbus kemudian dikeringkan. Lalu, kulit durian tersebut dihancurkan dan direndam ke dalam air yang telah diberi sedikit garam, potongan daun sirsak yang kemudian ditutup dengan rapat untuk membantu proses fermentasi. Tunggu selama 5-7 hari maka pestisida tersebut siap digunakan.

3. Campuran Pakan Ternak

Kulit durian yang seringkali dianggap sampah ternyata dapat digunakan sebagai bahan campuran pakan ternak. Melansir dari artikel dalam jurnal “Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan”, kulit durian memiliki kandungan protein nabati, serat, selulosa, beberapa vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan kesehatan hewan ternak.

Kulit durian tersebut bisa dijadikan pakan ternak seperti sapi, kambing dan domba dengan cara digiling halus menggunakan dedak ternak dan beberapa bahan campuran lainnya. Pemberian pakan dari kulit durian ini bisa dikombinasikan dengan pemberian pakan seperti dedauan atau rumput guna meningkatkan hasil ternak.

Nah, itulah beberapa manfaat dari kulit durian yang jarang diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak