Banyak dari kita memahami konflik sebagai hal negatif yang perlu dihindari. Kita merasa tidak nyaman dan cemas. Terlebih jika itu konflik eksternal di mana kita terlibat masalah dengan orang lain, misalnya teman kerja, keluarga, dan pasangan. Ternyata kita tidak hanya menemui konflik eksternal, tapi juga menghadapi konflik dengan diri sendiri, lho.
Konflik internal atau disebut konflik batin, di mana terjadi gejolak pergulatan dengan diri sendiri, antara apa yang kita inginkan dan apa yang harus dilakukan. Sehingga yang terjadi adalah susah mengambil keputusan, cemas, berpikir berlebihan, hingga takut salah.
Namun pernahkah kita berpikir bahwa hadirnya konflik internal ini bisa disikapi dengan positif? Sepertinya tidak ya. Ternyata, dengan kita menyadari bahwa proses belajar itu bukan hanya dari kesempurnaan, melainkan juga dari sebuah permasalahan.
"Cepat atau lambat, sebagian besar dari kita akan menyadari kenyataan bahwa konflik tidak bisa dihindari, baik dalam diri kita sendiri maupun dalam relationship kita dengan orang lain seperti di tempat kerja, di rumah, di mana pun." Kata Linda Adams dalam Gordon Training
Nah, apa yang mesti dilakukan agar kita lebih positif menghadapi konflik batin dengan diri sendiri? Berikut tipsnya:
1. Peka dengan perubahan diri
Tubuh pasti memberi sinyal kepada kita bahwa ada ketidaknyamanan yang dirasakan, ada sesuatu yang mengganjal, gelisah dan stress. Biasanya tanda fisik itu dirasakan setelah memutuskan sesuatu yang tidak selaras dengan apa yang kita mau. Sehingga sinyal itu adalah saat yang tepat untuk mencari akar masalahnya.
2. Akui konflik batin tersebut
Kenali tanda-tanda penyebab perasaan tidak nyaman muncul dalam tubuhmu. Belajar membaca situasi cukup mengantarkan kita kepada penyelesaian. Akui bahwa konflik ini harus diselesaikan, bukan dihindari apalagi ditekan. Usahakan agar selalu berpikiran positif, ya.
3. Relax and calm
Menenangkan pikiran yang berlebihan memang tidak mudah. Tapi itu bukan alasan untuk berhenti belajar berpikir lebih nyaman. Jangan sibuk mendengarkan pikiran yang belum tentu benar, tapi carilah celah untuk mencari solusinya. Dengan pikiran yang tenang dan positif, proses penyelesaian akan lebih mudah.
Banyak hal yang terjadi dalam hidup, baik itu kesempurnaan maupun permasalahan, kita bisa menyikapinya dengan positif. Berangkat dari sikap positif itu maka kesehatan batin pasti berangsur pulih.
Baca Juga
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
-
Gunung Bekel, Jalur Ziarah Peninggalan Majapahit Via Jolotundo
-
Mengenal 'Shinrin-yoku', Terapi Hutan ala Orang Jepang
-
Jamu Resmi Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO, Tapi Anak Sekarang Lebih Pilih Boba
-
Gunung Penanggungan: Puncak Suci yang Tidak Cocok untuk Pendaki Pemula
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Hidup Terasa Suram? Simak Cara Mengatasinya dari Buku 'Positive Thinking'
-
5 Hal Ini Menjadikan Pola Pikir Kita Lebih Dewasa, Sudahkah Kamu Lakukan?
-
Demi Moore di Usia 60 Tahun, Tetap Nampak Awet Muda karena Terapkan Hal Ini
-
6 Langkah untuk Dapat Mengenali Diri Sendiri, yuk Terapkan!
Health
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Viral di Tiktok Program Diet dengan Kopi Americano, Apakah Aman Bagi Tubuh?
Terkini
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!