Selaku pelatih El Barca, Xavi Hernandez tentu agak berat menatap laga kontra Real Sociedad pada lanjutan La Liga Jumat 22 April 2022 dini hari. Tidak boleh tidak, Blaugrana tersebut harus bangkit dari keterpurukannya. Pasca dua kali tumbang memalukan di Camp Nou atas Frankfurt dan Cadiz, kini kekalahan beruntun itu sudah selayaknya dijadikan pelajaran penting bagi Xavi Hernandez dan anak-anak Barcelona itu sendiri.
Besutan Imanol Alguacil, Real Sociedad ini adalah tim yang terang lebih berbahaya ketimbang Cadiz. Jika melawan Cadiz, tim papan bawah saja El Barca kalah, apalagi melawan tim yang kini duduk di peringkat enam ini? Ingat, Cadiz berhasil bangkit dari jurang degradasi adalah sebab menang atas Barcelona. Blaugrana itu tampak sekali kebingungan: bagaimana cara membobol gawang tim papan bawah ini? Akhirnya, tersungkurlah mereka di Camp Nou. Hilanglah tiga poin harapan.
Di lain sisi, tim asal Basque, Real Sociedad ini sedang dalam top perform, dilansir dari detik.sport, pasukan Imanol Alguacil ini belum pernah tersentuh kekalahan. Apalagi, dini hari nanti, akan bermain di kandangnya sendiri. Yang jelas, kemenangan bagi Barcelona tidak akan mudah didapat. Dan, Blaugrana, ketika bertandang Reale Arena, kadang memang terhambat sandungan serius. Tak jarang hasil minor adalah hasil yang kerap dibawa pulang.
Mengapa laga di laga Barcelona wajib menang? Setidaknya untuk tampil di Liga Champions musim depan. Agar tetap tak terpeleset ke lima besar. Pun juga agar Real Madrid tak begitu mudah untuk merengkuh juara. Sebab, bila nanti El Barca kalah, asa bagi El Real mengangkat si kuping besar, kian terang di depan mata Los Blancos. Serta agar Barcelona tak lagi menelan kekalahan tiga kali beruntun.
Eman-eman saja, awalnya 15 laga dari semua kompetisi tak terkalahkan, masak iya, sekali kalah pasca suci paskah mau kalah beruntun pula? Oh, betapa sedihnya Los Cules.
Memang, absennya Pedri di lini tengah, sedikit membuat Xavi Hernandez dipaksa memutar otak lebih ekstra. Pemain muda atau gelandang ciamik itu, memang penting bagi sektor pertahanan sekaligus serangan Barcelona.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Main Bola Bareng, 3 Legenda Barcelona yang Bisa Ditarik Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Libur, Patrick Kluivert Main untuk Barcelona
-
Singkirkan Atletico Madrid, Barcelona Tantang Real Madrid di Final Copa del Rey
-
Ucapan Tengil Antony: Real Betis Tak Gentar Lawan Barcelona
-
Real Madrid Babak Belur Demi Final Copa del Rey, Carlo Ancelotti Buka Suara
Hobi
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya
-
Zahaby Gholy, Pembuka Keran Gol Timnas U-17 dan Aset Masa Depan Persija
-
Piala Asia U-17: Jeniusnya Nova Arianto Ambil Keputusan di Babak Kedua Laga Lawan Yaman
Terkini
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'
-
5 Rekomendasi Buku untuk Belajar Mindfulness ala Orang Jepang, Wajib Baca!
-
Ulasan Lagu FIFTY FIFTY 'Perfect Crime': Cinta Gelap yang Memikat
-
Media Asing Turut Soroti Rekor Jumbo Usai Raup 1 Juta Penonton di Bioskop
-
Ulasan Novel Like Mother, Like Daughter: Pencarian di Balik Hilangnya Ibu