Tahun lalu, dunia literasi pernah dihebohkan dengan sejumlah karya yang disusun secara kolaborasi. Karya kolaborasi adalah buah pemikiran yang diciptakan oleh 2 orang atau lebih. Banyak penggiat sastra dan seni yang sering melakukan hal ini. Namun, tahukah kamu macam-macam karya fiksi yang ditulis secara bersama-sama alias kolaborasi? Kalau belum, simak 3 uraian berikut, ya!
1. Naskah yang Ditulis Secara Bergantian
Naskah kolaborasi yang pertama adalah naskah yang ditulis secara bergantian. Biasanya, 2 penulis atau lebih secara bergantian menulis setiap bab dalam novel yang disusunnya. Sebagai contoh, misal si A menulis bab 1, kemudian si B menulis bab 2, lalu bab 3 kembali ditulis oleh si A, dan seterusnya.
Metode ini banyak dilakukan oleh para penulis di salah satu platform novel gratis, Wattpad. Tidak sedikit pula yang sukses menarik perhatian para pembaca. Bahkan, ada novel kolaborasi yang pernah memenangkan kontes menulis bergengsi di platform oranye tersebut, Wattys Award.
2. Menulis Novel Masing-masing dengan Universe yang Sama
Metode kolaborasi selanjutnya adalah masing-masing penulis menulis novel mereka sendiri. Di mana, novel A adalah spin off dari novel B, dan begitu sebaliknya. Spin off adalah cerita di mana tokoh pendukung dalam novelmu akan menjadi tokoh utama dalam novel lain. Novel-novel ini tentu harus memiliki universe alias setting, tema, dan genre yang sama. Sehingga, tokoh utama dalam novelmu akan menjadi tokoh pendukung dalam novel temanmu, dan begitu pula sebaliknya.
3. Kolabolari Penulis dan Publisis
Selain 2 metode kolaborasi di atas, tahun lalu dunia literasi pernah dihebohkan oleh kontes menulis yang diadakan salah satu penerbit besar di Indonesia. Ribuan penulis pun tercatat berpartisipasi dalam ajang ini. Dalam lomba ini, penulis akan berkolaborasi dengan publisis alias tim promosi karya.
Sehingga, penulis bertanggung jawab penuh atas tulisannya. Sementara, publisis bertugas untuk mempromosikan karya sang penulis di berbagai media sosial layaknya tim marketing penerbit. Hal ini bertujuan agar karya penulis tersebut lebih dikenal dan lebih mendapat banyak pembaca. Sehingga, baik penulis maupun publisis memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda dalam jenis kolaborasi ini.
Diantara 3 jenis karya fiksi kolaborasi ini, mana yang membuatmu paling tertarik untuk mencobanya?
Baca Juga
-
Chat Makin Seru dan Gaul, Cara Bikin Stiker WhatsApp Bergerak dari Video
-
Realistis! Cinta yang Tak Selalu Manis di Drama China Exclusive Fairytale
-
Gaming hingga Ngonten, 4 HP POCO RAM 8GB Termurah Mulai Rp 1 Jutaan
-
3 HP Realme RAM 12 GB Mulai Rp2 Jutaan, Gesit Buka Banyak Aplikasi Sekaligus
-
Lancar Main Roblox hingga Nugas, 4 Rekomendasi Tablet Mulai Rp1,9 Jutaan
Artikel Terkait
Hobi
-
Fase Grup Piala Dunia U-17 Usai, Bagaimana Pencapaian 9 Wakil Benua Asia? Begini Hasilnya!
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
-
Kumamoto Masters 2025: Jorji Melaju ke Semifinal, Tulang Punggung Indonesia
-
Terhenti di Fase Grup Piala Dunia, Mengapa Tak Ada Desakan Suporter untuk Pecat Nova Arianto?
-
Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award, Waktunya Indonesia Kejar Habis Malaysia!
Terkini
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Dilema Moral di Balik Usulan 40 Nama Baru
-
The Power of Three: Pilar Resiliensi yang Menjaga Kita Tetap Tangguh
-
Rayakan Natal dan Tahun Baru 2026 Penuh Warna di Satoria Hotel Yogyakarta
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Rilis 8 Januari 2026, Siapa Pemeran Film Suka Duka Tawa?