Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Nindya Chitra
Ilustrasi penulis (pexels.com/DzianaHasanbekava)

Profesi penulis makin diminati. Kini banyak platform menulis yang menyediakan fasilitas premium sehingga penulis bisa mendapat penghasilan tanpa perlu tulisannya terbit cetak. Kemajuan ini mendorong produktivitas dan kreativitas, tetapi juga memunculkan penulis bermental instan yang hanya menjaring pembaca tanpa memperhatikan kualitas. Biasanya dengan menonjolkan konten pornografi, bahkan ada yang sampai melakukan plagiarisme. Namun, dalam riak persaingan ini, muncul juga para penulis berkarakter yang tidak ragu menjadi diri sendiri dan selalu menginspirasi lewat tulisan. Kira-kira penulis berkarakter punya ciri-ciri apa, sih?

1. Tak cuma mencari pembaca, dia menulis untuk mengenal dirinya

Dia tak takut mengekspresikan diri sesuai dengan panggilan hati. Passion-nya tidak hanya kuat terhadap kegiatan menulis, tetapi juga pada bidang yang menunjang perkembangan dirinya. Dia belajar bagaimana menulis dengan baik sekaligus mengasah naluri mengenal kehidupan. Karena itu, suaranya unik dan punya pengaruh di antara banyaknya suara penulis lain.

2. Gaya menulisnya unik dan mudah dikenali

Dia mungkin bukan ahli dalam teknis menulis, tetapi apa yang dia sampaikan mampu memengaruhi banyak orang. Dia belajar bukan untuk meniru, melainkan menciptakan ciri khas yang cocok dengan diri sendiri. Lewat ciri khas itu, dia tak ragu menunjukkan jati diri, tak hanya mengikuti tren. Orang-oranglah yang datang karena merasa dipahami dan relate dengan tulisannya.

3. Karena memahami dirinya, dia mampu memahami pembacanya

Sejak dulu, penulis bukan hanya menulis, tetapi juga menjadi semacam orang yang dipercaya untuk memberikan pandangan pada masyarakat. Penulis berkarakter paham hal ini. Karena itu, dia betul-betul menyaring apa yang hendak dia katakan dan berusaha sebaik mungkin memberi pandangan yang bijak bagi masyarakat. Dia menyuarakan pandangan orang-orang yang sulit menyampaikan pendapatnya.

4. Menginspirasi untuk menjadi versi terbaik diri

Keberanian ini yang membuatnya berbeda. Di saat banyak orang mengejar kesempurnaan, dia tampil apa adanya sekaligus terus bertumbuh. Rasa percaya diri yang dia miliki terbentuk berkat kelapangan hati menerima kekurangan dan kelebihan diri. Ketika orang lain berlomba menjadi yang paling hebat, dia mengambil jalan untuk berlomba dengan versi lama diri dan berusaha menjadi versi dirinya yang lebih baik.

5. Tidak ragu mencoba hal baru untuk memberi warna pada karya dan hidupnya

Dia kreatif dan berani mencoba hal baru demi mengasah kepekaan dalam menilai. Pandangannya luas. Dia paham, untuk terus bertumbuh diperlukan konsistensi dan semangat belajar. Tak ada kata cukup. Dia suka membaca, berpetualang, menghadapi rasa takut, tak ragu mengeksplor diri, dan melakukan hal-hal yang memperluas pengetahuan dan pengalamannya.

Nah, apa ciri-ciri penulis berkarakter di atas sudah ada padamu? Jadilah unik untuk dikenal. Bertumbuhlah dan terus berkarya.

Nindya Chitra