Salah satu kebiasaan kucing yang tak habis akal dicerna adalah perilakunya yang suka menjilati pemiliknya. Kebiasaan ini seakan menjadi penegas jika lidah bagi mereka adalah aset paling berharga.
Dilansir dari laman The Purrington Post, kucing rata-rata menghabiskan waktu sebanyak 30%-50% tiap harinya hanya untuk menjilati tubuhnya demi memastikan bulunya bersih dan terawat dengan baik.
Lantas, dengan alokasi waktu sebanyak itu, mengapa kucing masih suka menjilati tuannya, ya?
1. Stres atau Cemas
Lidah kucing memiliki papila yang berfungsi untuk membersihkan bulu di tubuhnya sendiri. Bahkan saat terluka pun, kucing akan terus-menerus menjilati area lukanya.
Namun, berbeda saat kucing menjilatimu. Bisa jadi ini pertanda kucing tengah stres atau cemas. Di lain waktu, kucing mungkin akan menjilatimu secara berlebihan saat berada di tempat baru. Hal ini dilakukan untuk memberi sinyal pada dirimu bahwa dia sedang cemas.
2. Menegaskan Wilayah Teritori
Adakalanya kucing menjilat sebagai bentuk penegasan wilayahnya. Dengan meninggalkan aroma jilatan pada dirimu, seakan-akan ia memberi peringatan kepada kucing yang lain bahwa hanya kucing tersebut yang kamu rawat. Bukan kucing yang lain.
Ibaratnya, seperti induk kucing yang menjilati anak-anaknya untuk penanda bahwa ia ibunya, maka dengan itupula ia lakukan pada dirimu sebagai tanda kepada kucing lain kalau kamu hanya memelihara kucing itu.
3. Menyapih Sebelum Waktunya
Sebagian kucing kadang ditinggal ibunya sebelum waktunya menyapih. Oleh karenanya, kebutuhan ini mereka lampiaskan dengan menjilati tuannya.
Ini terjadi lantaran mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendapatkan susu dari si induk. Karena tidak ada pilihan lain, maka mereka menjilatimu dan diri mereka sendiri.
Kalau ini yang menjadi penyebabnya, kamu tak usah khawatir. Kamu bisa mengadopsi kucing yang lain sebagai teman sosialnya di kemudian hari.
4. Menunjukkan Kasih Sayang
Saat masih bayi, mereka selalu dijilat oleh ibunya sebagai bentuk kasih sayang seorang ibu pada anak-anaknya. Maka, ketika mereka jauh lebih besar, kucing-kucing ini akan meniru perilaku ibunya.
Mereka melakukannya demi menunjukkan kasih sayang mereka kepada tuannya dengan cara menjilat, sebagaimana ibu mereka yang menunjukkan kasih sayang pada mereka dengan cara yang sama.
Demikian alasan mengapa kucing suka menjilati tuannya. Semoga bermanfaat, ya
Baca Juga
-
4 Zodiak yang Gampang Baper dan Cepat Menangis, Siapa Saja Mereka?
-
Kamu Susah Move On dari Mantan? Bisa Jadi Ini Alasannya
-
Benarkah Kesehatan Mental Bisa Terganggu Akibat Candu Media Sosial?
-
Cara Mengatasi Deadlock saat Menulis, Simak Tips Berikut Ini!
-
5 Tips agar Cerpenmu Dimuat di Koran dan Media Online
Artikel Terkait
-
4 Hal yang Jarang Diketahui saat Adopsi Kucing Pertama Kali
-
5 Hobi yang Bisa Kamu Tekuni untuk Mengisi Waktu Luang agar Lebih Produktif
-
Setelah 100 Tahun, Empat Negara Amerika Latin Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2030
-
Pasca 100 Tahun, Empat Negara Amerika Latin Resmi Ajukan Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2030
-
Termasuk Argentina, 4 Negara Amerika Latin Ajukan Bidding Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2030
Hobi
-
Diplot untuk Gantikan Oratmangoen, Lilipaly Sejatinya Layak untuk Dapatkan Posisi Itu
-
Jalani Musim yang Suram, Manchester United Berpeluang Besar Dapatkan Satu Trofi
-
MU vs ASEAN All Stars: Ingar Bingar Pesta Sepak Bola yang Digagalkan Tuan Rumahnya Sendiri
-
MU vs ASEAN All Stars: Saat Tim Pemain Reserve Melawan Tim Semenjana Benua Eropa
-
Resmi! Skuad Timnas Putri Indonesia Tambah 4 Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Cultural Tokenism di Dunia Hiburan: Representasi atau Sekadar Simbolik?
-
Mitos dan Aksi, Racikan Seru dalam Film Fountain of Youth
-
Ulasan Novel The Paris Apartment: Apartemen Mewah yang Menyimpan Kengerian
-
Bird On The Edge oleh Lee Mu Jin: Bertahan di Tengah Hati yang Hancur Lebur
-
Ulasan Buku Nenek Mipo Sang Perajut Mimpi, Kisah Imajinatif Pengantar Tidur