
Timnas Italia tak lolos ke Piala Dunia 2022. Sebab, di babak play off harus mengakui keperkasaan timnas Makedonia Utara dengan skor tipis 1:0. Kekalahan yang di luar dugaan tentu saja. Sebagai tim yang diunggulkan dari berbagai aspek, justru harus tumbang begitu saja. Pemain-pemain elit yang dimiliki Italia hanyalah ilusi semata. Tak bisa berbuat apa-apa.
Mereka, saat kontra Makedonia Utara semacam tim amatir yang kelimpungan. Tak menemukan ritme permainannya yang sesungguhnya. Tampak bingung harus ngapain. Sekelas Italia, secara akal memang sudah seharusnya menggilas Makedonia Utara. Mencabik-cabik dan merongrongnya setega mungkin. Jangankan menang, imbang saja mereka tak mampu.
Alhasil, kalah mengenaskan. Sangat disayangkan memang. Tapi, apa boleh buat, Italia jelas hanya menjadi penonton di Piala Dunia edisi tahun ini. Pun pada sebelumnya.
Kegagalan timnas Italia itu, rasanya sangat menyedihkan bagi para fansnya dan publik Italia. Tak terkecuali di lubuk hati legenda sepak bola Italia, Francesco Totti. Menurutnya, Piala Dunia timnas Italia bagaikan Kota Roma yang tanpa Colosseum, bangunan ikoniknya. Saking menyedihkan tentunya.
Kalau diibaratkan dengan Barcelona dulu, Blaugrana tanpa Messi bisa apa, Madrid tanpa Karim Benzema Los Merengues bisa apa, pun sayur tanpa wajan harus diolah dan digoreng bagaimana? Saking ambyarnya.
"Ibaratnya seperti Roma yang tanpa Colosseum," tutur Totti disadur dari SKY Sport.
Francesco Totti bahkan terang-terangan bilang, kalau kegagalan timnas Italia ke Qatar, adalah hal yang menyedihkan dan sangat buruk bagi orang-orang di Italia. "Ini tidak bisa, dan bagi kami orang Italia, ini sangat buruk rasanya," sambung Totti.
Meskipun tim kebanggaanya gagal mentas di negeri Padang Pasir itu, ia tetap akan menikmati jalannya laga Piala Dunia. Meskipun tak senikmat melihat Italia tampil. Tapi tetap saja, ia akan tetap menikmatinya. Dan menurutnya, yang bakal menjadi kandidat juara di Piala Dunia tahun ini adalah Brasil, Argentina, Spanyol dan Jerman serta Prancis.
"Prancis, Brasil, Argentina, Jerman, dan Spanyol (kandidat calon juara), tetapi tidak ada yang benar-benar jadi tim favorit. Apa pun bisa terjadi di Piala Dunia, Anda pun tidak tahu tingkat kebugaran para pemain," pungkas Totti.
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Ngerinya Klub Orang Indonesia di Serie A: Cetak 6 Kemenangan Beruntun!
-
Maarten Paes: Tidak Pernah Menyesal Bela Timnas Indonesia
-
Pemain Incaran Manchester City Kirim Ucapan Spesial ke Ibu Eliano Reijnders
-
AFF Womens Championship U-19 2025: Indonesia Tergabung di Grup Neraka
-
3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
Hobi
-
AFF Womens Championship U-19 2025: Indonesia Tergabung di Grup Neraka
-
Kau Pergi, Tapi Tak Pernah Hilang: Doa dan Cinta untuk Doni Monardo
-
Jika Umumkan Pensiun dari Sepakbola, Ramadhan Sananta Ingin Geluti Dunia Ini!
-
Performa Meningkat Tajam, Fabio Quartararo Tetap Membumi di GP Le Mans 2025
-
Punya Riwayat Buruk di Le Mans, Pecco Bagnaia Optimis Raih Hasil Maksimal
Terkini
-
Sinopsis Series I Love 'A Lot Of' You, Comeback Akting Nanon Korapat!
-
Terserah atau Pasrah? Raisa Tanyakan Nasib Hubungan Cinta di Lagu Terbaru
-
Meningkatkan Skor SINTA, Psikologi Universitas Jambi Gelar Workshop Khusus
-
GEF SGP Gandeng Ghent University dalam Program Ketahanan Pangan dan Ekologi
-
Review Film When Marnie Was There: Menghanyutkan dan Menyentuh