Nasib tragis dialami oleh juara dunia edisi 2014 Jerman pada gelaran Piala Dunia Qatar 2022. Jerman yang pada laga terakhir menuai kemenangan telak dari wakil Concacaf Kosta Rika, pada akhirnya harus terlempar dari persaingan perebutan tiket 16 besar setelah kalah bersaing dengan Jepang dan Spanyol.
Sejatinya, Jerman membuka asa untuk melaju ke fase gugur ketika mereka menghadapi Kosta Rika yang secara perhitungan berada di bawah mereka. Jerman yang menjalani pertandingan dengan penuh kepercayaan diri, mampu menuntaskan perlawanan Kosta Rika dengan skor mencolok 4-2.
Empat gol kemenangan der Panzer disumbangkan oleh Serge Gnabry ketika pertandingan berjalan 10 menit. Sempat disamakan oleh Yeltsin Tejeda ketika laga berjalan 58 menit, Jerman justru tertinggal 1-2 ketika sang penjaga gawang Manuel Neuer melakukan gol bunuh diri.
Jerman yang berambisi untuk mengamankan kemenangan demi bisa lolos ke fase berikutnya, pada akhirnya mampu mencetak gol penyama kedudukan di menit ke 73 melalui Kai Harvertz. Menit ke 85, aksi Harvertz kembali menempatkan keunggulan 3-2 bagi Jerman sebelum pada akhirnya Niclas Fullkrug menggenapi kemenangan 4-2 bagi Jerman atas Kosta Rika di menit ke 89.
Namun tragisnya, kemenangan 4-2 Jerman dari sang lawan di laga pamungkas grup E ini tak berarti apa-apa bagi Manuel Neuer dan kolega. Pasalnya, meskipun mendapatkan tambahan 3 poin, namun hal tersebut tak cukup untuk mengamankan posisi dua besar di klasemen akhir. Memang benar, poin 4 yang mereka dapatkan sama dengan yang dimiliki oleh Spanyol, namun mereka kalah jauh dalam hal selisih gol.
Berdasarkan aturan yang dirilis oleh FIFA, jika kedua kesebelasan memiliki poin yang sama, maka penentuan berikutnya adalah membandingkan selisih gol yang dimiliki keduanya. Dan didasarkan data selama gelaran, Spanyol unggul dalam hal tersebut.
La Furia Roja dalam tiga kali pertandingan berhasil menciptakan 9 gol dan kebobolan 3 gol, sehingga mereka memiliki selisi +6 gol. Sementara tim Panser Jerman, dari tiga laga yang dijalani, mereka mengoleksi 6 gol dan kemasukan 5 gol sehingga hanya memiliki selisih +1 gol.
Berkaca dari data tersebut, maka pada akhirnya Spanyol berhak untuk menempati posisi kedua klasemen akhir grup E, dan berhak lolo ke babak 16 besar mendampingi Jepang sang pemuncak klasemen.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Pesan Lama Alfred Riedl Heboh Lagi saat Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Level Dunia
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
Pengakuan Jujur Thom Haye soal Kualitas Timnas Indonesia saat Dibantai Jepang: 30 Menit Pertama Bagus Tapi....
-
Red Flag Bung Towel untuk Shin Tae-yong: Masalah Eliano Reijnders Akan Jadi Bom Waktu untuk...
-
Cerita 'Indra Keenam' Shin Tae-yong Putuskan Marselino Ferdinan Starter Lawan Arab Saudi, Ternyata Terbukti Gacor
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap