Selama beberapa tahun belakangan ini, persepakbolaan Vietnam memang berkembang dengan sangat pesat. Bahlan jika kita menghitung dari segi prestasi dan pencapaian, Vietnam memiliki capaian yang sangat baik, dan jauh lebih baik daripada Timnas Indonesia. Namun sayangnya, perkembangan yang sangat signifikan tersebut membuat mereka menjadi besar kepala, dan menumbuhkan rasa sombong terhadap negara-negara lain.
Termasuk kepada Indonesia, para pelaku sepak bola di Vietnam seringkali melontarkan ledekan-ledekan yang membuat telinga menjadi merah karena seringkali terkesan merendahkan persepakbolaan negeri ini. Sebuah hal yang belakangan menjadi sebuah kebiasaan bagi negara Paman Ho tersebut.
Namun, mulut besar Vietnam itu seolah mendapatkan teguran di FIFA match day bulan Juni ini kala bertanding melawan Hong Kong. Bermain di kandang sendiri, Vietnam yang memiliki peringkat dunia jauh lebih baik daripada Hong Kong hanya mampu menang tipis satu gol dari sang lawan.
Sekadar informasi, Vietnam saat ini berada di peringkat 95 FIFA, sementara Hong Kong yang menjadi lawan mereka, menempati posisi 147 dunia. Sebuah perbedaan peringkat yang tentu sangat jauh dan membuka peluang Vietnam yang menjadi tuan rumah untuk menang mudah atas tim tamu.
BACA JUGA: Semifinal Indonesia Open 2023: China, Korea, dan Jepang Perang Saudara
Namun kenyataan di lapangan berbeda. Vietnam yang bermain di depan pendukung sendiri, hanya mampu menang satu gol, dan itupun tercipta melalui penalti kontroversial! Iya, jika kita melihat pertandingan antara Vietnam melawan Hong Kong, kita akan mendapati bahwa penalti yang diberikan kepada Vietnam tersebut sangatlah debat-able.
Bagaimana tidak, pada menit ke 31, dalam perebutan bola udara yang terjadi di petak penalti Hong Kong tersebut, sama sekali tak ada pelanggaran berat, dan murni body charge saja antara pemain tuan rumah dan pemain tim tamu. Namun sayangnya, wasit yang memimpin pertandingan justru memberikan penalti kepada Vietnam, meskipun kejadian yang mengawalinya terlihat jelas tak ada pelanggaran berat.
Akhirnya, Que Ngoc Hai yang maju sebagai algojo penalti pada pertandingan tersebut, berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik, dan membawa Vietnam unggul 1-0 pada pertandingan tersebut. Uniknya, gol penalti kontroversia yang dicetak oleh Vietnam, menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan tersebut.
Tentu saja hal ini relatif mengejutkan. Pasalnya, selama ini kita mengenal Vietnam selalu digdaya ketika berjumpa dengan tim-tim semenjana. Namun, kali ini, mereka justru hanya menang satu gol saja, itupun lewat hadiah penalti yang sarat dengan kontroversi.
Kira-kira sombongnya masih berlanjut atau tidak, ya?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
Artikel Terkait
Hobi
-
Davide Tardozzi Bela Pecco Bagnaia: Harusnya Dia Bisa Finis Lebih Baik
-
Borneo FC Punya Tren Positif, Rizki Hidayat Optimis Persijap Raih Poin?
-
Bukan Asal Tendang, Ini Peraturan Futsal Biar Siap Unjuk Gigi di Lapangan
-
Ghulam Fatkur Siap Kerahkan Kemampuan Terbaik Demi PSIM Yogyakarta
-
Bojan Hodak Singgung Pemain Kunci PSIM Yogyakarta, Mulai Ketar-ketir?
Terkini
-
Dari Limbah Jadi Tinta: Kreativitas Anak Bangsa
-
Sinopsis Film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat, Tayang Bulan Depan
-
Viral! Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Sama Serakahnya dengan Politisi Korup
-
5 Film Thailand Action Paling Seru di Netflix, Terbaru Ada Gold Rush Gang
-
Review Film Pretty Crazy: Romansa Unik Bercampur Tawa dan Misteri Seru!