Timnas Indonesia senior harus mengakui keunggulan Argentina di laga FIFA match day bulan Juni 2023. Bermain di hadapan suporternya sendiri yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno, anak asuh coach Shin Tae Yong tersebut harus takluk dengan skor 0-2 dari tim tamu.
Disadur dari laman transfermarkt.com dalam rilis pertandingan antara Indonesia melawan Argentina, dua gol kemenangan dari La Albiceleste tersebut dicetak oleh Leandro Paredes pada menit ke 38 dan digandakan oleh Cristian Romero pada saat pertandingan memasuki menit ke 55. Dua gol yang akhirnya menjadi pembeda hasil akhir pertandingan dua tim berbeda level persepakbolaan tersebut.
Kebobolan dua gol dalam pertandingan melawan Argentina memang sebuah hal yang patut untuk disayangkan. Namun, jika kita melihat perbedaan kekuatan kedua kesebelasan yang begitu mencolok, maka dua gol yang bersarang di gawang Ernando Ari Sutaryadi tersebut bisa saja dimaklumi. Terlebih lagi ketika kita melihat proses terjadinya dua gol Argentina yang terciptak bukan dari skema open play, ataupun penembusan lini pertahanan Indonesia.
Sedari awal pertandingan, Argentina memang langsung berusaha untuk menembus pertahanan Indonesia yang digalang oleh Elkan Baggott, Jordi Amat, Asnawi Mangkualam Bahar, Shayne Pattynama dan Rizky Ridho. Namun tim juara dunia tersebut selalu gagal menembus pertahanan alot skuat Garuda. Beragam peluang yang coba mereka ciptakan, selalu mentah di kaki tembok-tembok Garuda tersebut.
Alhasil, Argentina pun mulai merombak gaya penyerangan. Mereka menambahkan skema penyerangan dari jarak jauh dan akhirnya menemukan hasilnya pada menit ke 38 ketika pemain yang kini membela Juventus, Leandro Paredes. Tembakan jarak jauhnya dari luar petak penalti, meluncur deras dan berhasil menembus jala gawang Ernando Ari untuk kali pertama.
Selebihnya, Argentina kembali harus gigit jari ketika berusaha untuk mencetak gol dengan cara menembus pertahanan Indonesia. Akselerasi para pemain Argentina pun selalu gagal di kaki para pemain Garuda yang tampil dengan sangat baik.
Gol kedua dari Argentina pun tercipta bukan dari open play. Pada menit ke 55, Cristian Romero yang maju dalam skema sepakan sudut, berhasil menyambut umpan yang diberikan oleh Giovani Lo Celso dan membawa tim tamu unggul dua gol dari tuan rumah.
Dua gol yang dirasakan oleh skuat Garuda, semuanya terjadi tanpa melalui penembusan sistem pertahanan yang dibangun oleh coach STY dan para pemain timnas. Jika kita cermati dengan seksama, hal ini akan menjadi sebuah pertanda yang baik bagi Timnas Indonesia, yang selama ini dikenal memiliki pertahanan yang rapuh.
Jadi, kita berharap semoga saja tren kesolidan pertahanan di Timnas ini semakin berlanjut. Secara, juara dunia saja tak mampu menembus pertahanan Indonesia dari skema open play kok ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Berpotensi Comeback ke Timnas Indonesia, Asnawi Bakal Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars?
-
MU Lawan ASEAN All Stars: 2 Alasan Fans Timnas Indonesia Lebih Baik Skip!
-
Performa Anjlok, Awal Tahun 2025 Tak Bersahabat dengan Trio Pemain Belakang Indonesia
-
Bakal Berduel Lawan Cape Verde, Timnas Malaysia Belum Mampu Samai Level Uji Coba Indonesia
-
Siap Kecewa Lagi! Ada 2 Alasan MU Tak Akan Turunkan Tim Terbaiknya Lawan ASEAN All Stars Nanti
Artikel Terkait
-
Laga Lawan Argentina, Coach STY Kabulkan Permintaan Warganet Indonesia
-
Statistik Timnas Indonesia vs Argentina, Kinerja Shin Tae Yong Makin Meyakinkan?
-
Asnawi dan Teriakan 'Boo' GBK Sukses Bikin Garnacho Frustasi di Laga Indonesia vs Argentina
-
Deretan Fakta Menarik usai Timnas Indonesia Dikalahkan Argentina pada FIFA Matchday
-
Reaksi Kaget Elkan Baggott Dimintai Jersey Bek Timnas Argentina Cristian Romero
Hobi
-
Berpotensi Comeback ke Timnas Indonesia, Asnawi Bakal Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars?
-
BRI Liga 1: Pieter Huistra Janjikan Malam Spesial untuk PSS Sleman
-
MU Lawan ASEAN All Stars: 2 Alasan Fans Timnas Indonesia Lebih Baik Skip!
-
Hanya Mendominasi Sprint Race, Marc Marquez Harus Fokus di Main Race
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung
Terkini
-
Percuma Menghapus Outsourcing Kalau Banyak Perusahaan Melanggar Aturan
-
'Superstitious' oleh no na: Kepercayaan Diri Pada Intuisi dan Harapan
-
Nggak Perlu ke Salon! 5 Hairdo Wonyoung IVE Ini Bisa Kamu Coba Sendiri
-
Dari Panti Asuhan ke Langit Malam, Kisah Haru di Novel The Star Outside My Window
-
Ulasan Novel If the Shoe Fits:Kisah Cinderella Modern dalam Menemukan Cinta