Menjelang bulan Agustus, biasanya ramai para pelancong yang melakukan pendakian. Meski mendaki adalah kegiatan yang cukup melelahkan, namun selalu ada keseruan yang memiliki daya tarik tersendiri. Maka jangan heran kalau kegiatan mendaki selalu memiliki peminat dan tak pernah lekang oleh waktu. Apa kamu juga salah satunya?
Ada banyak hal yang perlu disiapkan sebelum melakukan pendakian. Salah satunya adalah mempersiapkan alat dan perbekalan yang memadai. Dan tentu saja, tas menjadi salah satu barang paling urgent. Ingin membeli, namun takut salah pilih barang?
Nah, berikut 5 tips memilih tas carrier untuk pemula!
BACA JUGA: Japan Open 2023: Hari Pertama, Apriyani/Fadia Hadapi Unggulan Tuan Rumah
1. Jangan Sampai Salah Ukuran
Pastikan ukuran tas carrier yang kamu pilih sesuai dengan bentuk tubuhmu dan kebutuhan pendakianmu. Jangan sembarangan memilih ukuran tas hanya karena 'ikut teman'. Tentukan barang-barang yang bisa masuk ke dalam carrier. Dan perkirakan juga waktu rata-rata pendakianmu. Barulah kamu bisa menentukan berapa ukuran carrier yang sesuai kebutuhanmu.
Pilihlah carrier yang kecil bilamana pengakuannya bisa ditempuh hanya dalam waktu 1-2 hari. Jika rata-rata pendakianmu memakan 3-7 hari, ukuran 60-65 liter adalah ukuran yang cukup. Namun jika pendakianmu menuntut muatan yang besar dan lebih dari seminggu kamu bisa memilih carrier ukuran 80-100 liter.
2. Lihat Detail Bahan Tas
Kunci utama dari pemilihan tas yang bagus adalah bahannya. Pasti kamu tidak ingin membeli tas carrier yang akan rusak setelah satu kali pakai, atau bahkan rusak di tengah perjalanan. Pastikan tas carrier yang kamu pilih berbahan wafer proof dan tidak mudah robek. Jangan pernah malas untuk membaca atau bertanya terkait bahan dari tas sebelum kamu membelinya.
3. Lakukan Cek Kekuatan Tas
Hal yang wajib kamu lakukan adalah melakukan cek semua body carrier yang akan kamu beli. Lihat dengan teliti kekuatan dan kerapihan jahitan tas. Tidak hanya jahitan saja, kamu juga perlu mengecek kekokohan zipper dan kantong. Pastikan bagian belt juga aman dan cukup kuat ketika ditarik. Lihat juga bagian kerangka atau besi carrier, bisa dilepas-pasang atau menyatu dalam carrier. Jika menyatu, pastikan bahan yang tidak mudah berkarat/keropos.
BACA JUGA: 6 Rekomendasi Buku Bacaan yang Menginspirasi dan Mendidik
4. Utamakan Kenyamanan
Hal paling penting dalam pendakian adalah kenyamanan. Maka jangan heran, pendakian bisa jadi hobi yang paling banyak menghabiskan uang karena barang-barang yang cukup pricey. Namun, sebenarnya kamu bisa lebih mengefisien dan efektifkan uang yang dikeluarkan jika tahu kebutuhan yang diperlukan.
Tak semua carrier yang mahal itu akan nyaman untuk dipakai dan punya daya kekuatan yang sebanding harganya. Jadi jangan sampai kamu ketipu sama brand cuma karena ingin terlihat keren. Pastikan bagian bahu dan punggung cukup empuk dan sesuai bentuk pinggang kamu. Kalau salah pilih, bagian bahu sama pinggang pasti bakal membiru atau bengkak setelah pendakian. Dan lengan tas yang gak empuk bakalan bikin nambah penderitaan saat pendakian. Wah, niat healing malah nambah sakit doang itumah!
5. Carilah yang Praktis dan Ringan
Ingatlah jika mendaki punya medan yang tak semulus jalan raya. Hindari pernak-pernik dan bentuk tas yang berlebihan (dalam artian fungsi minim dan kurang pas). Jadi pastikan carrier kosongmu punya berat yang tidak akan menyusahkanmu ketika membawanya naik. Pastikan juga letak-letak kantong tambahan yang ada di tas carriermu, sudahkah memiliki letak yang memudahkanmu untuk mengambil barang?
Sekian ulasan tentang 5 tips memilih tas carrier. Salam lestari!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5 Alasan Kamu Harus Nonton Film The Monkey, Kocak dan Sadis Abis!
-
6 Rekomendasi Tempat Makan Seblak Enak di Malang!
-
Pantai Batu Bengkung, Serpihan Surga di Malang Selatan!
-
Menikmati Indahnya Gunung Lorokan: Si Ramah Buat Kaum Mageran!
-
Mengintip Keindahan Gunung Tanggung: Solusi Hiking Kalau Minim Libur!
Artikel Terkait
-
5 Tips Menghadapi Seminar PPG dengan Lancar, Jangan Sampai Gagal
-
5 Tips Dapatkan Booyah Bagi Pemain Free Fire Pemula
-
10 CAM Terbaik di FC Mobile April 2025, Lengkap Tips Dapatkan Player OVR 107 Gratis
-
10 Tips Aman Saat Periksa ke Dokter: Mencegah Pelecehan Seksual
-
Awas! Nyeri Pinggang Hebat Bisa Jadi Batu Saluran Kemih, Ini Gejalanya Menurut dr. Diki
Hobi
-
Makin Ditepikan di Brisbane, Rafael Struick Jangan Pernah Berpikir untuk Hijrah ke Liga Indonesia!
-
Meski Libatkan Indonesia, Ada 3 Alasan Laga ASEAN All Stars vs MU Tak Terlalu Menarik
-
Love and Deepspace: Game Otome Romantis yang Bikin Kamu Terpikat!
-
Erick Thohir Komentari Kondisi Timnas Indonesia, Singgung Situasi Liga 1?
-
ASEAN All Stars, Proyek Ambisius AFF yang Terancam Telan Kerugian Besar!
Terkini
-
Membaca Gagasan Ki Hadjar Dewantara di Tengah Komersialisasi Pendidikan
-
Mulai Syuting, Enola Holmes 3 akan Diisi Millie Bobby Brown-Louis Partridge - Henry Cavill
-
Relevansi Falsafah Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam Sekolah Alam
-
4 Aplikasi Android untuk Nobar Online, Cocok untuk Introvert dan Para LDR
-
Taman Siswa: Pilar Pendidikan Merdeka dan Kesadaran Politik Bangsa