Anak asuh Bima Sakti yang tergabung di Timnas Indonesia U-17 harus mengalami kenyataan pahit di laga uji coba pertama mereka. Berhadapan dengan Barcelona Juvenil A, Timnas U-17 yang menyematkan nama Garuda United U-17 tersebut harus kandas dengan skor tiga gol tanpa balas dari sang lawan.
Dalam pertandingan tersebut, pelatih Bima Sakti menurunkan sebagian besar pemain yang dibawanya. Disadur dari laman bolatimes.com (3/8/2023), para pemain diaspora yang dibawanya ke ajang uji coba ini juga mendapatkan kesempatan dari coach Bima untuk menjajal kekuatan Barcelona.
Namun sayangnya, dalam pengamatan mantan asisten pelatih Luis Milla tersebut, penampilan pemain diaspora yang diturunkannya belum bisa maksimal. Tak bermaksud menyalahkan, coach Bima menyadari bahwa masalah adaptasi menjadi permasalahan yang dihadapi oleh para pemain diaspora yang dibawanya itu.
BACA JUGA: Selain Masih Banyak Kelemahan, Timnas Indonesia U-17 Juga Tunjukkan Performa Positif
"Memang kita coba tadi ada Alifta Rahman Kusuma baru datang dari Selandia Baru, juga Aaron Liam Suitela kita semua berikan kesempatan, tapi memang mereka butuh adaptasi karena mereka baru datang dari negaranya butuh waktu kemarin baru ke Indonesia," ujar coach Bima, mencoba menjelaskan permainan kurang maksimal dari para pemain diaspora di laga melawan Barcelona.
Menurutnya, selain permasalahan adaptasi yang harus segera diatasi, para pemain diaspora juga memiliki permasalahan lain. Mepetnya waktu kedatangan mereka dengan pertandingan, membuat mereka belum sepenuhnya memahami taktik dan strategi yang dimainkan oleh coach Bima, sehingga pada akhirnya sang pelatih lebih memilih untuk menyimpannya di pertandingan pertama ini.
BACA JUGA: Australia Open 2023: Bekuk Malaysia, Rinov/Pitha Lolos ke Perempat Final
Pertandingan antara Indonesia U-17 melawan Barcelona Juvenil A merupakan pertandingan pertama dari dua agenda uji coba yang bakal dijalani oleh Timnas U-17 di awal bulan Agustus ini. Rencananya, setelah melawan Barcelona Juvenil A, Garuda United U-17 yang berisikan para pemain Timnas Indonesia U-17 proyeksi Piala Dunia akan memainkan laga uji coba kedua melawan Kashima Antlers U-18.
Pertandingan melawan Kashima Antlers U-18 sendiri akan dimainkan pada tanggal 5 Agustus 2023 mendatang, dan bertempat di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali. Kita berharap, semoga saja di pertandingan uji coba kedua nanti, coach Bima memberikan lebih banyak waktu bagi para pemain diaspora yang masih mengikuti seleksi ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Berpotensi Comeback ke Timnas Indonesia, Asnawi Bakal Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars?
-
MU Lawan ASEAN All Stars: 2 Alasan Fans Timnas Indonesia Lebih Baik Skip!
-
Performa Anjlok, Awal Tahun 2025 Tak Bersahabat dengan Trio Pemain Belakang Indonesia
-
Bakal Berduel Lawan Cape Verde, Timnas Malaysia Belum Mampu Samai Level Uji Coba Indonesia
-
Siap Kecewa Lagi! Ada 2 Alasan MU Tak Akan Turunkan Tim Terbaiknya Lawan ASEAN All Stars Nanti
Artikel Terkait
-
Tandai Namanya! 3 Pemain Barcelona yang Menghajar Timnas Indonesia U-17 Tak Kasih Ampun 0-3
-
Selain Masih Banyak Kelemahan, Timnas Indonesia U-17 Juga Tunjukkan Performa Positif
-
3 Hal Wajib Diperbaiki Timnas Indonesia U-17 usai Dibantai Barcelona Juvenil A
-
Dicoret Bima Sakti dari Timnas Indonesia U-17, Pemain Diaspora Ini Ternyata Belum Bisa Move On
-
3 Fakta Usai Kekalahan Telak Timnas Indonesia U-17 dari Barcelona Juvenil A
Hobi
-
PSS Sleman Belum Aman dari Zona Degradasi Walau Kalahkan Persija, Mengapa?
-
Aprilia Tolak Tawaran Jorge Martin, Honda Sudah Siapkan Senjata?
-
Gebrakan Baru Kluivert untuk Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Comeback!
-
Chappell Roan Lepas Harapan Terbaik Melalui Bait Lagu Good Luck, Babe!
-
Jadwal Laga Final Thailand Open 2025, Didominasi Wakil dari Empat Negara
Terkini
-
Mau Gaya Manis Tapi Tetep Chic? Coba 5 Hairdo Gemas ala Zhang Miao Yi!
-
Ulasan Novel The Pram: Teror Kereta Bayi Tua yang Menghantui
-
5 Karakter Kuat One Piece yang Diremehkan Monkey D. Luffy, Jadinya Kalah!
-
Infinix Note 50X 5G+ Masuk ke RI Bareng Note 50S 5G+, Harga Tidak Sama
-
Review Film Magic Farm: Kisah Kru Dokumenter Nyasar yang Dibalut Satir Gokil