Atlet panahan Indonesia, Arif Dwi Pangestu sukses mengamankan satu tiket untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Meskipun tak berhasil membawa pulang medali dari World Archery Championships (WAC), Arif berhasil mengamankan satu kuota di Olimpiade Paris 2024.
Arif Dwi Pangestu berhasil mencapai babak semifinal WAC 2023 pada Minggu (6/8) malam, kemudian bertanding untuk perebutan medali perunggu melawan wakil dari Brazil, Marcus D’Almeida.
Lawan Arif, Marcus sendiri merupakan pemanah terbaik yang bertengger di peringkat satu dunia. Pertandingan antara Arif dan Marcus di WAC 2023 berlangsung sengit, kemenangan Marcus atas Arif pun sangat tipis.
Pada putaran akhir, Brazil berhasil mengumpulkan poin lebih banyak dan membuat posisi skor kemenangan menjadi 4-6 keunggulan untuk Marcus D’Almeida.
Kegagalan menyabet medali perunggu dari pemanah nomor satu dunia, nyatanya tidak membuat Arif kehilangan kesempatannya berlaga di Olimpiade Paris 2024. Hal ini dikarenakan kuota milik wakil Turki, Mete Gazoz diberikan pada Arif.
Saat kejuaraan beregu WAC 2023, Turki telah mengamankan 3 tempat untuk Olimpiade Paris 2024. Dengan urutan persis setelah Mete Gazoz, Arif pun berhasil mengamankan kuota tersebut.
BACA JUGA: Piala AFF U-23 2023: Menunggu 'Tangan Ajaib' Shin Tae-yong
Kepastian bertanding di Olimpiade Paris 2024 ini sekaligus menunjukkan prestasi luar biasa dari Arif Dwi Pangestu yang saat ini masih berusia 19 tahun. Bertanding untuk Olimpiade tahun depan, maka Arif sudah dua kali masuk ke dalam kualifikasi Olimpiade dengan usia yang masih sangat muda.
Melansir dari berbagai sumber berita, salahnya satu adalah media sosial Twitter @BadmintonTalk, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan kuota panahan Olimpiade Paris 2024.
Kesempatan itu akan dipertaruhkan saat Asian Games yang berlangsung pada Oktober 2023 mendatang, Asian Championships bulan November 2023, yang terakhir adalah saat Final Olympic Qualifiers pada Juni 2024.
Untuk Olimpiade sendiri, setiap negara dapat mengirimkan maksimal 3 wakil untuk setiap genre. Semakin banyak wakil yang lolos kualifikasi, maka semakin besar pula kesempatan untuk meraih medali kemenangan.
Untuk cabang olahraga bulutangkis, akhir bulan ini akan diselenggarakan Badminton World Champhionships dimana pemenangnya akan mendapatkan secured place di Olimpiade Paris terlepas dari pemeringkatan yang ada. Yuk dukung dan ikuti terus perjuangan para atlet Indonesia dalam mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Deretan Film Terbaik Junior Roberts, Terbaru Bareng Adhisty Zara di Jepang!
-
Pemain Kelas Atas, Viktor Axelsen Buat Kejutan di German Open 2025
-
Kesempatan Dua Turnamen Super 300, PBSI Justru Tarik Mundur Verrel/Pitha
-
Pekan Depan, 9 Wakil Indonesia Siap Bertanding di German Open 2025
-
Kesempatan Tipis, PBSI Tarik Mundur 3 Ganda Campuran di German Open 2025
Artikel Terkait
-
BAIC Dukung Atlet Olimpiade Indonesia, Pinjamkan Dua Mobil
-
Amnesty International Desak Parlemen Prancis Tolak RUU Larangan Jilbab di Kompetisi Olahraga
-
Bolehkah Lansia Olahraga Malam Hari? Ini Saran Pakar
-
Sebelum Beli Sepatu Olahraga, Coba Cek Dulu Kondisi Kaki dengan Foot-ID
-
Ribuan Peserta Meriahkan Funwalk 5K di Gate 1 PIK2
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025