Pembentukan Tim Satgas Anti-Mafia Bola Independen resmi dibentuk oleh PSSI pada Rabu (20/9/2023). Erick Thohir selaku Ketua Umum (Ketum) PSSI juga membagikan siaran langsung konferensi tersebut melalui akun Instagram-nya.
"Hari ini saya membentuk Tim Satgas Anti-Mafia Bola Independen yaitu Ara Sirait, Najwa Shihab, Akmal Marhali, dan Ardan Ardiperdana," tulis Erick Thohir di akun Instagramnya pada Rabu (20/9/2023).
"Mereka akan bekerja tanpa intervensi dari pihak manapun. Dengan integritas yang dimiliki, saya yakin Tim Satgas Anti-Mafia Bola Independen Ini bisa memberantas kecurangan yang ada di sepak bola Indonesia," lanjut Ketum PSSI tersebut.
BACA JUGA: Iqbal Gwijangge Ungkap Pesan Bima Sakti Selama Training Center di Jerman
Adapun tujuan pembentukan Tim Satgas Anti Mafia Bola Independen tersebut salah satunya adalah untuk menindaklanjuti pernyataan seorang pengamat sepak bola, Ophan Lamara yang menyebut tentang masih adanya mafia sepak bola yang berada di lingkungan PSSI dan juga PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dalam video yang beredar di media sosial, pengamat bola tersebut bahkan mengaku sempat hadir dalam negosiasi jual beli juara liga. Tak cukup sekali, dirinya bahkan sudah ikut sebanyak dua kali terkait kepentingan tersebut.
Pada sebuah video yang ditayangkan di media sosial, Ophan Lamara juga mengaku mengetahui sosok mafia bola tersebut. Akan tetapi pihaknya tidak ingin membocorkan terlebih dahulu siapa oknum yang dimaksud.
BACA JUGA: Sosok Ketua PSSI Erick Thohir di Mata Pelatih Timnas Shin Tae Yong
Salah satu anggota Satgas Anti-Mafia Bola, Akmal Marhali mengungkapkan jika dalam waktu dekat akan segera memanggil Ophan Lamara untuk dimintai keterangan.
"Kita yakini kalau kita mau bersih, harus mulai dari kita semua dan Satgas Mafia Bola ini untuk panggil bang Ophan Lamara untuk dimintai keterangan, kisi-kisi, gambaran-gambaran dan tentunya memberi perlindungan untuk beliau," kata Akmal Marhali dikutip dari laman bolatimes dalam konferensi pers perkenalan Satgas Anti-Mafia Bola di Menara Danareksa, Jakarta, Rabu (20/9/2023)
Akmal Marhali juga mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi Ophan Lamara untuk membantunya mengungkap semua dugaan mafia bola tersebut. Ia juga berjanji akan memberikan perlindungan pada Ophan Lamara agar terhindar dari ancaman serta intimidasi yang mungkin saja terjadi ketika mengungkap fakta-fakta mafia bola tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Alasan Laurin Ulrich Berpotensi Besar Perkuat Timnas Indonesia
-
Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
-
Siapa Finn Dicke? Pemain Keturunan Jakarta yang Kabarnya Sedang Dilobi PSSI
-
Siapa Ayah Laurin Ulrich? Gelandang Jerman U-19 Sangat Eligible Dinaturalisasi PSSI
-
Masuk Radar PSSI, Pemain Keturunan Indonesia Ini Disamakan dengan Sami Khedira
Hobi
-
Malut United akan Kerja Cerdas Hadapi Persis Solo, Persiapan Sudah Matang?
-
Fakta Unik 4 Wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-17: Semua Hasil Terwakili!
-
Sempat Deadlock, Timnas Indonesia Hajar Afghanistan Dua Gol Tanpa Balas
-
BAC 2025: Jadwal Laga Perempat Final 7 Wakil Indonesia
-
3 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-17 di Fase Grup C Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Asyik Buat Dance, Kai EXO Bagikan Detail 2 B-side Track di Album Wait On Me
-
Rilis sejak Libur Lebaran, Box Office Indonesia Diisi Pabrik Gula dan Jumbo
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Sinopsis Drama Speak for the Dead, Dibintangi Lu Xiao Lin dan Wang Zhen
-
Collective Moral Injury, Ketika Negara Durhaka pada Warganya