Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Agus Siswanto
Timnas Indonesia U-24 terbilang beruntung berhadapan dengan Uzbekistan dibandingkan Thailand dan Myanmar yang hadapi Iran dan Jepang. (pssi.org)

Faktor keberuntungan memang tengah menaungu timnas Indonesia U-24 dalam Asian Games. Anak asuh Indra Sjafri ini lolos ke babak 16 besar dengan cara yang 'ajaib'. Kemenangan telak Kirgistan atas China Taipei mengubah segalanya di grup F.

Selain lolos ke babak 16 besar, timnas Indonesia U-24 juga mengalami keuntungan dengan menduduki posisi ketiga grup. Posisi ini membuat Indonesia harus berhadapan dengan Uzbekistan, pemuncak grup C. Padahal jika menduduki posisi kedua yang ditargetkan, Korea Selatan sudah siap menunggu.

Rangkaian keberuntungan inilah yang membuat Indra Sjafri dan anak buahnya dapat bernapas lega. Mereka masih dapat memperpanjang napasnya dengan tetap membuka peluang melangkah lebih jauh di ajang multi cabang ini, Asian Games.

Dibandingkan 2 tetangga, Thailand dan Myanmar nasib Indonesia jelas masih sangat baik. Thailand sendiri setelah lolos ke babak 16 besar harus berhadapan  dengan tim kuat, Iran. Hasilnya kemarin sore pasukan Issara Ittaro ini dihajar Iran 2-0.

Nasib Myanmar pun kurang lebih akan sama. Menghadapi Jepang sore nanti jelas sangat berat, kecil peluang Myanmar untuk lolos ke babak 8 besar. Hanya keajaiban yang mampu mengantar mereka lolos. Jepang tampil begitu impresif.

Timnas Indonesia U-24 lain ceritanya. Meskipun secara ranking FIFA jauh, di mana Uzbekistan menduduki peringkat 75 sedangkan Indonesia 147. Memang ranking itu untuk tim senior, tapi sedikit banyak menjadi gambaran kekuatan keduanya.

BACA JUGA: Pengamat Australia Sebut Pratama Arhan Hanya akan Jadi Alat Marketing di Suwon FC

Namun meski ranking terbentang lebar, Indra Sjafri tetap mempunyai peluang untuk mencuri kemenangan. Secara pengalaman para pemain timnas pernah merasakan permainan para tetangga Uzbekistan, Kirgistan dan Turkmenistan. Dan menghadapi keduanya timnas Indonesia meraih kemenangan.

Demikian pula menghadapi para pemain Uzbekistan dengan postur menjulang, diyakini tidak akan membuat kecil nyali pemain Indonesia. Sejak era Shin Tae-yong hal ini sudah biasa. Para pemain Indonesia kini tidak nervous lagi menghadapi para pemain postur menjulang.

Kini yang diperlukan Indra Sjafri adalah meramu strategi untuk meredam para pemain Uzbekistan. Lini depan yang sudah oke dengan kedatangan Ramadhan Sananta harus didukung lini tengah yang kreatif.

Demikian pula lini belakang yang dikomandoi oleh Rizki Ridho tidak boleh bocor menghadapi aksi para pemain Uzbekistan. Sebab dipastikan mereka akan meneror Indonesia dengan serangan bergelombang. Fokus dan disiplin menjadi kunci utama.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Agus Siswanto