Siapa pun orangnya pasti tidak akan pernah menyangka jika Hong Kong akhirnya duduk bersanding dengan 7 jagoan sepak bola Asia. Secara hitung-hitungan, Hong Kong seperti tim-tim kelas dua lainnya, harus tersisih.
Tapi kenyataan berkata lain. Hong Kong justru bertengger di babak 8 besar setelah mengalahkan Palestina 1-0.
Kejutan Hong Kong ternyata masih berlanjut. Di babak 8 besar, tanpa basa-basi, Hong Kong menaklukkan jagoan Asia Barat, Iran. Skor yang disematkan pun hanya 1-0. Namun dampak dari skor itu, Iran harus melupakan impiannya untuk menjuarai cabang sepak bola Asian Games.
Kemenangan Hong Kong atas Iran tentu saja membuat semua orang terheran-heran. Sebab Iran adalah salah satu tim kuat dalam Asian Games. Dalam fase grup saja Iran mampu mampu membuat sengsara para penghuni grup.
Berbekal prestasi ini maka Iran jelas diunggulkan. Apalagi sebelumnya mereka mengalahkan Thailand 2-0. Negara yang kelas bolanya di atas Hong Kong. Iran sendiri yakin mampu melampaui hadangan Hong Kong.
Namun dalam pertandingan, gol semata wayang Hong Kong membuat semua prediksi kacau. Bukan Iran yang lolos ke babak semifinal, tapi Hong Kong yang secara apa pun berada di bawah Iran.
Dalam babak semifinal, Jepang telah menanti Hong Kong. Kemenangannya atas Korea Utara, menjadikan samurai biru menjadi salah satu semifinalis. Dan untuk pertemuan ini, Jepang dengan rekor spektakulernya dipastikan akan menjadi batu karang keras bagi Hong Kong.
Namun seandainya kekalahan yang harus diterima Hong Kong, hal itu tidak terlalu menjadi masalah. Sebab mampu tampil hingga babak semifinal, sudah menjadi prestasi tersendiri. Negara kecil dengan peringkat FIFA di atas 150 ini, ternyata Tengah dipayungi Dewi Fortuna.
Kehadirannya dikeroyok 3 raksasa Asia menjadi anomali cabang sepak bola Asian Games kali ini. China sendiri sebagai tuan rumah yang berambisi merebut medali emas, pada akhirnya harus takluk di tangan Korea Selatan.
Lepas dari semuanya apresiasi tinggi layak disematkan pada Jon Anderson sang pelatih. Di bawah asuhannya, Hong Kong tidak hanya sekadar jadi pelengkap Asian Games, ternyata justru menjadi bagian dari semifinalis cabang sepak bola.
Baca Juga
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
Artikel Terkait
-
Asian Games 2022: Timnas Basket Putri Indonesia Capai Target, Siap Tantang Jepang
-
Hasil Asian Games 2022: Leo/Daniel Menang Mudah pada Babak 32 Besar
-
Ajaib Hong Kong Lolos Semifinal Asian Games 2023 Padahal di Atas Kertas Kualitas di Bawah Timnas Indonesia, Tapi Kenapa?
-
Daftar Tim yang Lolos ke Semifinal Cabor Sepak Bola Asian Games 2022: Hong Kong Bikin Kejutan
-
Langkah Rehan/Lisa Sudah Terhenti di Babak Pertama Asian Games 2022
Hobi
-
Jonatan Christie Raih Juara Hylo Open 2025 usai Singkirkan Wakil Denmark!
-
Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia Harus Waspadai Keunggulan Fisik Zambia
-
Piala Dunia U-17: Hanya Satu Kemenangan, Nova Arianto Akan Lewati Rekor Pendahulunya di Turnamen
-
Bukan Hanya Satu, FIFA Soroti Tiga Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Jelang Piala Dunia U-17!
-
Piala Dunia U-17: Lawan Zambia di Laga Perdana, Timnas U-17 Wajib Menang Karena 2 Alasan Ini!
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Dituntut Sanksi Hukuman 50 Kerbau usai Stand Up Comedy Singgung Adat Toraja
-
Jessica Iskandar Bangga dengan Hasil Rapor El Barack: You Are My Einstein!
-
4 Serum Korea Glutathione, Bikin Wajah Glowing Merata dan Cegah Flek Hitam!
-
Disebut Sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, Intip Profil KGPH Purbaya
-
Onad Terseret Narkoba, Menguak Apa Itu Ganja dan Ekstasi serta Bahayanya