Francesco Bagnaia akan senang jika Marc Marquez bergabung ke Ducati. Hal itu dikatakannya usai mengetahui Marc Marquez mengakhiri kontraknya lebih awal bersama Repsol Honda.
Seperti diketahui, Marc Marquez dan Honda Racing Corporation sepakat mengakhiri kontrak empat tahun lebih cepat pada akhir Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2023.
Dengan demikian, usai sudah kebersamaan Marquez dengan Repsol Honda selama 11 tahun terakhir. Selama kurun waktu tersebut sosok berjuluk The Baby Alien itu telah meraih enam gelar juara dunia di kelas MotoGP.
Misteri soal bagaimana masa depan Marquez setelah tak akan membalap untuk Repsol Honda pada MotoGP musim depan masih menjadi tanya.
Namun menurut laporan Motorsport.com, Marquez dilaporkan akan pindah ke tim satelit Ducati, Gresini Racing pada MotoGP musim 2024. Jika Marc Marquez benar-benar gabung Gresini Racing, maka ia akan kembali reuni dengan sang adik, Alex Marquez.
Terkait rumor Marc Marquez akan bergabung dengan Gresini Racing musim depan, pebalap tim Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, menyambutnya dengan positif.
"Saya senang untuk itu. Karena kami bisa menjalani pertarungan yang bagus," kata Bagnaia, dikutip dari Crash.net.
"Jika Marc tiba di Ducati, dia akan menjadi super cepat sejak awal. Saingan seperti dia selalu hebat, jadi saya senang untuk itu," kata Bagnaia menambahkan.
Apabila Marquez bergabung dengan Gresini Racing pada MotoGP musim 2024, ia akan memakai setelan motor Ducati musim ini.
Sementara itu, Bagnaia akan menggunakan motor GP24. Meski Marquez menggunakan motor setelan musim ini jika jadi gabung Gresini pada MotoGP 2024, Pecco menilai rivalnya itu bakal tetap tangguh.
"Saya akan senang jika Marquez datang ke Ducati," ujar Bagnaia kembali menegaskan kepada AS.
"Dia adalah nilai tambah, juara dunia delapan kali, jadi melihat data orang seperti itu akan menjadi penyemangat dan bantuan, dan kemudian kita akan melihat apa yang mampu dia lakukan," lanjutnya.
Adapun Marc Marquez mulai gabung bersama Repsol Honda pada musim debutnya di kelas MotoGP pada 2013. Kiprah debutnya bersama Repsol Honda pun sangat gemilang dengan menjadi juara dunia.
Setelah itu, dominasi pebalap kelahiran 17 Februari 1993 itu terus berlanjut. Marquez berhasil memenangi gelar juara dunia MotoGP pada 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Hanya musim 2015 yang Marquez gagal jadi juara dunia. Saat itu trofi juara dunia MotoGP diraih oleh Jorge Lorenzo.
Sayang, sejak kecelakaan parah pada seri pembuka MotoGP 2020 di Jerez, Spanyol, performa Marquez menurun. Belum lagi, The Baby Alien berulang kali dihantam cedera yang membuatnya sering absen mengikuti race.
Baca Juga
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
-
Kiper Pegang Bola Ada Batas Waktunya, Berapa Lama Sih?
Artikel Terkait
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Beli Tiket Race Sepang Grand Prix of Malaysia 2025 Makin Hemat Lewat BRImo
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Hobi
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
-
Clair Obscur: RPG Turn-Based dengan Visual Mewah dan Penuh Strategi
-
Piala FA: Gagal Eksekusi Penalti, Erling Haaland Kena Semprot Roy Keane
Terkini
-
Kim Soo-hyun Gugat Ganti Rugi Rp135 Miliar kepada Keluarga Kim Sae-ron
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Pihak Kim Sae-ron Kembali Rilis Video Baru Usai Bantahan Kim Soo-hyun
-
4 Rekomendasi Short Drama China Buat yang Suka Cerita Padat Bikin Nagih
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian