Timnas Indonesia akan kembali bersua dengan Brunei Darussalam di leg kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran pertama. Bermain di kandang sang lawan, pertandingan antara kedua kesebelasan dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 17 Oktober 2023 mendatang.
Selain Marselino Ferdinan, semua pemain yang hadir di leg pertama lalu dibawa oleh pelatih Timnas senior, Shin Tae Yong ke Bandar Seri Begawan. Dengan demikian, maka akan sangat mungkin komposisi pemain yang dipersiapkan oleh coach STY nanti masih akan berputar pada para pemain yang dipanggilnya jelang laga perdana lalu.
Namun, jika berkaca pada laga pertama lalu, coach STY setidaknya harus mulai memikirkan untuk menepikan sementara tiga pemain yang menunjukkan permainan yang kurang maksimal ini. Siapa sajakah mereka? Mari kita bahas!
Selalu menjadi andalan di sektor kiri penyerangan Timnas Indonesia, penampilan Pratama Arhan di leg pertama lalu cenderung kurang memuaskan. Pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah tersebut tak mampu bermain maksimal dan jauh dari performa terbaik yang dia tunjukkan sebelumnya.
Akselerasi yang dibangun Arhan di sebelah kiri, seringkali menemukan jalan buntu. Pun demikian dengan crossing-crossing yang dilepaskannya, sering gagal atau bahkan tak menemui sasarannya.
2. Dendy Sulistyawan
Dipasang sebagai penyerang sayap kiri dalam formasi 4-2-4, Dendy Sulistyawan tak mampu beradaptasi 100 persen dengan posisinya tersebut. Tipikal Dendy yang merupakan finisher di depan mulut gawang lawan, membuatnya bermain tak maksimal di sisi kiri penyerangan Timnas Indonesia.
Dalam berbagai momen, naluri finisher yang dimiliki oleh Dendy bahkan membuatnya harus bertubrukan posisi dengan dua penyerang lainnya, Hokky Caraka dan Dimas Drajad yang diplot sebagai duo penyelesai di leg pertama kemarin.
![Winger Timnas Indonesia U-24, Egy Maulana Vikri menggiring bola ketika ditempel ketat pemain Kirgistan U-24 dalam matchday pertama Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University East Stadium, Zhejiang, China, Selasa (19/9/2023) malam WIB. [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/09/20/46714-egy-maulana-vikri-timnas-indonesia-u-24-vs-kirgistan.jpg)
Masuk sebagai pemain pengganti, penampilan Egy Maulana justru mendapatkan banyak kritikan. Selain terlalu banyak membawa bola, Egy Maulana juga seringkali kehilangan momen untuk membuat keputusan.
Tercatat, selain menggocek rekannya sendiri, Egy juga sempat membuat sebuah kesalahan dimana dia salah perhitungan sehingga membuat bola yang dikuasainya direbut oleh pemain Brunei Darussalam. Beruntungnya Rizky Ridho bermain cekatan dan berhasil menumpas tuntas serangan balik pemain andalan Brunei, Adi Said.
Nah, itulah 3 pemain yang bisa ditepikan untuk sementara waktu oleh coach STY di laga kedua melawan Brunei Darussalam nanti. Bagaimana pendapat teman-teman?
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
Ole Romeny Dihantui Nasib Sial Setelah Ditonton Patrick Kluivert
-
Erick Thohir Singgung Patrick Kluivert Dibantai Australia 5 Gol: Ketika Yakin Imbang, Kami Kalah
-
Kabar Tak Enak Ragnar Oratmangoen, Bakal Senasib dengan Nathan Tjoe-A-On?
-
Karma Wasit Ahmed Al Kaf Usai Rugikan Timnas Indonesia, Didepak FIFA
-
Naturalisasi Merajalela, Bojan Hodak: Fokusnya Pembinaan Pemain Muda, Ini Masalah
Hobi
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
Terkini
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien