Babak final Denmark Open 2023 sore ini digelar di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark. Dari seluruh peserta yang terlibat, China menempatkan 5 wakilnya di babak final. Sedangkan dalam nomor ganda campuran terjadi duel antar pemain China.
Selain China, beberapa negara menempatkan pula wakil. Di antaranya adalah Malaysia dengan dua wakil di nomor tunggal dan ganda putra. Indonesia, Spanyol, dan Jepang, masing-masing menempatkan 1 wakil.
Gambaran semacam ini mau tidak mau harus diakui akan keperkasaan China di dunia bulutangkis. Dengan menempatkan 5 wakil di 4 nomor final yang dipertandingkan, secara teori China berpotensi merebut 4 gelar, sekaligus menjadi juara umum.
Secara riil, memang inilah kenyataan yang ada. China menjadi negara bulutangkis dengan pemain pelapis yang berlimpah. Lihat saja dalam nomor Tunggal putra, mereka membawa 4 wakil dengan kemampuan seimbang.
Sementara itu, Korea Selatan yang belakangan ini menjadi negara yang mengancam dominasi China, tidak memiliki wakil satu pun. Tunggal putri andalan mereka, An Se Young absen dari turnamen ini. Ganda putra utama mereka, secara mengejutkan ditekuk Bagas/Fikri.
Dari peta kekuatan dalam babak final, tampak China bisa berharap dari 2 nomor yang ada. Pertama adalah nomor ganda putri. Di nomor ini pasangan pemegang peringkat 1 BWF akan bertemu dengan pasangan Jepang, Matsuyama/Chiharu Shida. Head to head antara keduanya 8-4. Dari rekor ini, dipastikan Cheng Qing Chen/Jia Yi Fan dipastikan tidak akan menemui halangan berarti.
Potensi kedua pada nomor Tunggal putri. Tidak tampilnya An Se Young dan Akane Yamaguchi sangat menguntungkan bagi Che Yun Fei. Terbukti dia bisa tembus ke babak final. Lawan yang dihadapai adalah Carolina Marin. Rekor keduanya 4-3, Chen Yu Fei sangat mungkin bisa mengalahkan andalan Spanyol ini.
Nomor lain yang dipastikan menarik adalah duel Lee Zii Jia melawan Weng Hong Yang di nomor Tunggal putra. Kemenangan Weng Hong Yang atas seniornya, Shi Yuqi diyakini akan menambah kepercayaan diri sang pemain.
Apalagi di partai sebelumnya Weng Hong Yang sukses mengalahkan andalan kedua turnamen ini, Anthony Ginting. Dengan bekal ini, Weng Hong yang memiliki rekor pertemuan 2-1 atas Lee Zii Jia dapat mengambil kemenangan.
Dengan bekal tersebut, maka 4 gelar berpotensi besar digondol China. Sementara itu satu gelar di nomor ganda putra akan menjadi rebutan antara Indonesia dan Malaysia. Bagas/Fikri akan diuji tren positifnya oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Vietnam Remehkan Peluang Timnas Indonesia dalam Ajang Piala Asia U-20 2025
-
Menang Atas Hong Kong di BAMTC 2025, Tim Bulutangkis Indonesia Belum Teruji
-
Media Asing Anggap Kehadiran Ole Romeny Amat Penting bagi Timnas Indonesia
-
Ekspetasi Tinggi terhadap Ole Romeny akan Menjadi Sebuah Beban Maha Berat
-
Kirim Pemain Pelapis di German Open 2025, PBSI Serius dengan Kaderisasi?
Artikel Terkait
-
Pasar Ponsel China Melesat, Pengiriman 5G Naik 25,8 Persen di Akhir 2024
-
Sinopsis Drama China Kill My Sins, Bergenre Politik-Misteri
-
3 Drama Xianxia Karya Sutradara Yin Tao, Ada Love of the Divine Tree
-
Tayang di WeTV, Ini Sinopsis Drama China Les Belles yang Dibintangi Jelly Lin
-
Bergenre Fantasi, Ini Sinopsis Drama China Love of the Divine Tree
Hobi
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Piala Asia U-20: Laga Lawan Uzbekistan dan Capaian Shin Tae-yong yang Terus Membayangi
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!