Ekranisasi atau menurut KBBI berarti alih wahana, istilah ini biasanya dipakai buat film yang diadaptasi dari sebuah buku/novel. Di Indonesia sendiri ada banyak banget film ekranisasi, misalnya Laskar Pelangi, Dear Nathan, dan Bumi Manusia.
Novel yang diangkat jadi film biasanya adalah novel best seller dan hits di kalangan anak muda, sekarang munculnya e-novel makin menambah deretan film ekranisasi yang ada di Indonesia.
Kadang suka bingung enggak sih kalau mau nonton film ekranisasi, nonton filmnya apa baca bukunya dulu? Sebenarnya dua-duanya penting, lo.
Kenapa kita harus baca buku? Soalnya enggak semua yang ada di novel ikut difilmkan, bahkan adegan yang bagi kita sendiri tergolong bagus.
Baca buku juga punya sensasi tersendiri, lo. Kamu bisa bebas berimajinasi tentang tokoh, latar, dan apa aja yang ada di novel itu. Selanjutnya, kenapa kita harus nonton film juga? Ini penting, kadang kita enggak ngeh sama cerita yang ada di buku/novel.
Utamanya yang bergenre fantasi nih, saking imajinatifnya penulis, kadang kita sendiri enggak sampai bisa mengimajinasikan tulisannya di angan-angan kita. Jadi, bantuan visualisasi bisa bikin kita makin paham sama bukunya.
Nonton film juga lebih santai karena kita tinggal nonton aja, mentok-mentoknya mungkin kita cuma mikir alur ceritanya, enggak perlu imajinasi membayangkan tokoh, latar, dan lain-lainnya.
Jadi, nonton apa baca dulu? Kalau ini tergantung ke pribadi masing-masing, sih. Ada orang yang doyan banget baca buku, pokoknya enggak mau nonton sebelum baca bukunya supaya bebas berimajinasi. Ada juga orang yang suka terima jadi, mau langsung filmnya aja biar menarik karena ada visualnya yang keren.
Kalau kamu tipe orang yang suka baca buku serta suka dijelasin secara gamblang dan detail, ada baiknya kamu baca buku dulu. Sebaliknya, kalau kamu enggak suka lama-lama baca buku, mending langsung nonton filmnya aja.
Tapi, usahakan buat baca buku dan nonton filmnya biar enggak salah paham dan makin enjoy sama ceritanya. Kalau kamu, film ekranisasi apa yang paling kamu suka?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jelang Akhir Musim, Enea Bastianini Optimis Rebut Juara 3 dari Marc Marquez
-
MotoGP Barcelona 2024: Michelin Sediakan Paket Ban 'Luar Biasa'
-
Pakai Motor GP23, Marc Marquez Tidak Minta Tambahan Aneh-Aneh ke Ducati
-
Bakal Tinggalkan Ducati, Jorge Martin Tak Pernah Berpikir untuk Kembali
-
Casey Stoner: Ducati Bisa Lakukan Apa Saja untuk Pertahankan Gelar Juara
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Bintang Karya Tere Liye: Petualangan Raib dan Ali di Klan Bintang
-
Kembali Kolaborasi dengan Netflix, Zack Snyder Siap Garap Film Action
-
Ulasan Film The Lady In The Van, Wanita Misterius di Balik Van Tua
-
Ulasan Novel 'Nebula', Persahabatan yang Diuji Egoisme dan Pengkhianatan
-
Teror Hiu Belum Berakhir, Netflix Kembangkan Sekuel Film Under Paris
Hobi
-
Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Naik Kelas Gegara Kalah dari Jepang 0-4
-
Perasaan Campur Aduk Kevin Diks setelah Debut Bersama Timnas Indonesia
-
Dibekuk Jepang, Media Asing Sebut Timnas Indonesia Dapat Peringatan Keras
-
Pidato Erick Thohir di Ruang Ganti Jadi Kode Keras bagi Shin Tae-yong
-
Dua Wakil Indonesia Hari Ini Akan Berburu Gelar di Kumamoto Masters 2024
Terkini
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
-
Ulasan Novel Happy Ending Machine: Ketika Mencintai Orang yang Salah
-
3 Rekomendasi Serum Lokal yang Mengandung Mugwort, Ampuh Hempaskan Jerawat
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night