Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M. Fuad S. T.
Coach Bima Sakti menenangkan pemain Timnas Indonesia U-17 seusai laga melawan Maroko (pssi.org)

Pelatih Bima Sakti kembali menuai kegagalan ketika diserahi tugas untuk mengawal Timnas Indonesia. Terbaru, mantan asisten Luis Milla tersebut gagal membawa Timnas Indonesia U-17 melaju ke babak 16 besar gelaran Piala Dunia U-17.

Kepastian tersebut didapatkan selepas laman fifa.com merilis secara resmi daftar empat negara yang lolos ke fase 16 besar melalui jalur tim peringkat ketiga terbaik. Dalam kontestasi tersebut, Timnas Indonesia U-17 hanya mampu berada di posisi keenam, di bawah Iran, Jepang, Uzbekistan, Venezuela dan Burkina Faso.

Jika dilihat dari kesejarahan prestasi Bima Sakti kala menangani Timnas Indonesia sendiri ibarat roller coaster. Selepas kepergian Luis Milla seiring usainya gelaran Asian Games 2018, Bima Sakti ditugas oleh PSSI untuk mendampingi Timnas Indonesia senior di Piala AFF 2018.

Sayangnya, debut Bima Sakti sebagai pelatih (meskipun sementara) tak membuahkan hasil maksimal. Disadur dari laman aseanfootball.org (25/11/2018), Timnas asuhan Bima Sakti hanya menempati peringkat keempat dari lima negara yang tergabung di grup B.

Zulfiandi dan kolega saat itu kalah bersaing dengan Thailand, Filipina dan Singapura, serta hanya unggul dari tim anak bawang Timor Leste.

Tahun 2019, Bima Sakti mendapatkan tugas untuk menangani Timnas Indonesia U-16. Di tahun inilah coach Bima mulai menunjukkan prestasinya menangani skuat. Selain membawa Marselino Ferdinan menempati peringkat ketiga di Piala AFF U-16 edisi tahun tersebut, coach Bima juga membawa mereka lolos ke putaran final Piala Asia U-17 melalui jalur kualifikasi.

Berlanjut di tahun 2022, prestasi terbaik ditorehkan oleh coach Bima. Di tahun ini, dirinya sukses membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF yang dimainkan di kandang sendiri. Namun sayangnya prestasi itu diiringi dengan hasil buruk. 

Dengan skuat yang relatif sama, coach Bima tak mampu membawa Pasukan Muda Merah Putih untuk melaju ke putaran final Piala Asia U-17 meskipun babak kualifikasi dimainkan di rumah sendiri. Ironisnya, di laga penentuan, mereka dibabat habis oleh musuh bebuyutan Malaysia dengan skor 1-5.

Dan kini, di gelaran Piala Dunia U-17, coach Bima kembali gagal menggapai babak 16 besar gelaran. Lantas apakah coach Bima akan diganti?

Masih belum ada kejelasan mengenai hal ini, namun yang jelas mantan kapten Timnas Indonesia tersebut telah menyerahkan nasibnya kepada federasi.

"Saya nggak tahu (nasib) tergantung PSSI, semuanya kita serahkan ke PSSI," kata Bima Sakti, menyadur suara.com (17/11/2023)

"Yang pasti kita sudah mengerahkan kinerja saya sesuai dengan kemampuanmu semua. Jadi saya serahkan ke Pak Erick Thohir (Ketum PSSI) dan pengurus PSSI," imbuhnya.

Kira-kira, coach Bima akan diganti atau tidak ya?

M. Fuad S. T.