Performa buruk Chelsea di bawah Pochettino belum berakhir hingga laga tadi malam. Chelsea dibantai tanpa ampun oleh Newcastle United di St. James Parks tadi malam (25/11). Skor 1-4 menjadi catatan buruk.
Sebenarnya Chelsea sudah berusaha memulai laga dengan baik. Mereka mampu menyamakan gol lewat sepakan Raheem Sterling di babak pertama. Namun rupanya gol tersebut menjadi gol satu-satunya.
Pada giliran berikutnya, justru tuan rumah yang menggila. Newcastle memanfaatkan posisi sebagai tuan rumah dan buruknya performa Chelsea di musim ini. Akhirnya 4 gol mampu mereka lesakkan ke gawang Chelsea.
Meski dalam kondisi kondisi kocar-kacir sebenarnya perlawanan Chelsea terbilang seru. Buktinya Newcastle baru mampu menambah gol pada menit ke-60 lewat kaki lewat Jamal Lascelles
Namun momentum kebangkitan Chelsea hancur akibat blunder Thiago Silva di kotak penalti. Bola yang dikuasai dapat direbut Joelinton dan berbuah gol. Momen itu terjadi satu menit setelah gol kedua The Magpies.
Blunder yang dilakukan oleh Thiago Silva, bek berasal dari Brazil ini mengubah permainan Chelsea. Para pemain tampak tidak mampu bermain pada performanya. Sebaliknya Newcastle bertambah nyaman.
Di tengah kekacauan tersebut, lagi-lagi bencana menimpa Chelsea. Kartu merah buat Recce James menjadi penyebabnya. Pelanggaran yang dilakukan terhadap Gordon, berbuah kartu kuning kedua yang berarti kartu merah buatnya.
Pasca keluarnya Recce James, anak buah Eddie Howe membuat 1 gol lagi. Sebuah gol yang menggenapkan kesengsaraan pada anak asuh Pochettino dalam laga semalam.
Dalam laman resmi chelsea.com (25/11), Pochettino mengatakan permainan semalam adalah permainan terburuk Chelsea. Akibat kekalahan ini Chelsea tetap parkir di posisi 10 dengan perolehan 16 poin dalam klasemen Liga Primer.
Berbeda dengan Chlesea, kemenangan ini membawa The Magpies berada pada peringkat ke-6 Liga Primer. Peringkat yang membuat mereka menjadai ancaman bagi 5 besar yang ada di atasnya.
Hasil positif didapat tim sekota dengan Chelsea. Kemenangan 1-0 Arsenal atas Brentford. Gol satu-satunya Harvest di menit ke-89 membuat Arsenal untuk sementara mengambil alih posisi teratas Liga Primer dari Manchester City.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
Artikel Terkait
Hobi
-
Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games, Peran Zainuddin Amali Disorot
-
SEA Games 2025: Perjalanan Timnas Indonesia U-22 Terhenti
-
Elegi Timnas Indonesia, Erick Thohir dan Jejak Mengenaskan Pelatih Skuat Garuda Pilihannya
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
SEA Games 2025: Tetap Saja Gagal meski Target Turun, Cara Unik Semesta Permalukan Federasi
Terkini
-
Jang Nara Debut Jadi Villain di Taxi Driver 3, Angkat Sisi Gelap K-Pop
-
Sinopsis Sengkolo: Petaka Satu Suro, Teror Malam Keramat di Desa Pesisir
-
CERPEN: Kabur dari Pasukan Berkuda
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Epik yang Bikin Hati Meleleh
-
Komunitas Aksaraya Semesta Bangkitkan Cinta Buku Fisik di Kalangan Gen Z