Pada lanjutan laga di pekan ke-22 BRI Liga 1 musim 2023/2024, Bali United sukses mencuri 1 poin saat bertandang ke Stadion Indomilk Arena, Tangerang menghadapi tuan rumah, Dewa United. Laga yang digelar pada Jumat (08/12/2023) kemarin ini sempat dihentikan beberaap saat di babak pertama karena guyuran hujan deras yang membuat lapangan sedikit tergenang air dan menghalangi pandangan pemain.
Sejak babak pertama dimulai, Bali United yang menargetkan mampu mencuri poin di markas Dewa United tampil menyerang sejak peluit dibunyikan. Melansir dari laman Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), pelatih Bali United, Stefano Cugurra menurukan Eber Bessa dan Irfan Jaya sebagai motor serangan di lini depan.
Beberapa kali duet tersebut mengancam gawang dari Dewa United yang dijaga oleh kiper asal Belanda, Sonny Stevens. Namun, gol bagi tim tamu baru hadir jelang turun minum babak pertama. Umpan dari bek kiri Bali United, Ricky Fajrin sukses dikonversikan menjadi gol oleh Eber Bessa usai mengelabui Sonny Stevens di menit ke-45 dan membuat Bali United unggul dengan skor 1-0 di babak pertama.
Di babak kedua, Dewa United yang tidak ingin dipermalukan di kandang mencoba mengubah jalannya pertandingam dengan lebih bermain menyerang. Gelandang timnas Indonesia, Ricky Kambuaya yang diplot sebagai motor di lini tengah beberapa kali mengancam gawa Bali United yang dijaga oleh Addilson Maringa.
Gol bagi tim tuan rumah tercipta di menit ke-73. Melalui skema tendangan bebas, Egy Maulana Vikri melepaskan tendangan yang tidak bisa dihalau dengan sempurna oleh Addilson Maringa. Bola muntah tersebut langsung disambar oleh striker Dewa United, Ahmad Nufiandani dan membuat skor menjadi 1-1. Hingga babak kedua usai, skor 1-1 tetap bertahan dan kedua tim harus puas sama-sama berbagi 1 poin di laga kali ini.
Pelatih Bali United Syukuri Mampu Curi 1 Poin di Kandang Lawan
Hasil imbang 1-1 kontra Dewa United membuat Bali United kini berada di peringkat ke-2 klasemen sementara dengan 40 poin, unggul 1 poin atas Persib Bandung di peringkat ke-3 yang baru memainkan 21 laga di musim ini. Melansir dari laman resmi klub Bali United (baliutd.com), hasil imbang ini tetap disyukuri oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra yang membuat timnya mampu membawa pulang 1 poin dari kandang Dewa United.
“Babak pertama wasit punya keputusan tepat untuk berhentikan pertandingan karena hujan deras dan lapangan tergenang. Kami tunggu hampir satu jam untuk bisa mulai lagi pertandingan. Situasi ini tentu membuat hilang konsentrasi para pemain karena bisa laga ditunda atau lanjut.Melanjutkan babak pertama, kami bisa cetak gol melalui Eber Bessa dan terus menyerang karena punya beberapa peluang. Tetapi mereka (Dewa United) juga punya kualitas dan bisa cetak gol. Kami harus syukuri hasil satu poin ini dari markas Dewa United,” ujar Stefano Cugurra seperti yang dikutip dari laman resmi klub Bali United.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
Hobi
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Emil Audero, Liga Italia Serie A dan Perjodohan Dirinya dengan Tim-Tim Medioker
-
Lapangan Kecil, Jangkauan Besar: Futsal di Dunia Digital
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Emban Jabatan Menpora, Erick Thohir Harusnya Bisa Bawa PSSI Jauh Lebih Mengerikan!
Terkini
-
4 Pelembab dengan Ekstrak Semangka untuk Rahasia Kulit Kenyal dan Cerah
-
Gen Z Sering Pakai Akun Alter di Medsos, Apa Sih Yang Dicari?
-
Effortless Abis! Intip 4 OOTD Kasual Kece ala Huening Bahiyyih Kep1er
-
Pendidikan Etika Digital sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan
-
Politisi, Komedian, Kepala Keluarga: Tiga Peran Eko Patrio di Tengah Krisis