Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Justin Hubner menjalani laga debutnya bersama Timnas Indonesia dengan kurang baik.
Dalam laga uji coba melawan Libya pada 2 Januari 2024 lalu, pemain belakang berusia 20 tahun tersebut tampil under perform dan membuat beberapa kesalahan fatal yang berakibat jebolnya gawang Syahrul Trisna.
Pasca pertandingan tersebut, pemain yang bergabung di klub Wolverhampton Wanderers tersebut menjadi sasaran kemurkaan para warganet Indonesia.
Akun Instagram resminya, @justinhubner5 pun mendapatkan serangan verbal dari oknum pendukung Timnas Indonesia yang tak puas dengan penampilan sang pemain.
Namun ternyata, hal berbeda justru ditunjukkan oleh media Vietnam, bongda.vn. pada 4 Januari 2024.
Ketika Justin Hubner diserang dan dicecar habis-habisan oleh bangsanya sendiri, pihak Vietnam justru membela Justin Hubner dan mencoba menelaah sisi lain mengapa sang pemain sampai menampilkan performa yang tak merepresentasikan levelnya.
"Selain kesalahannya, Justin Hubner sebenarnya punya performa yang tidak terlalu buruk dengan banyak umpan berkualitas," tulis Bongda.
"Mungkin kurangnya waktu untuk adaptasi (membiasakan diri) dengan skuat yang menyebabkan pemain Wolverhampton Wanderers tersebut kurang memiliki chemistry dengan rekan-rekan satu timnya," ulas Bongda selanjutnya.
Dalam kacamata Bongda, Justin Hubner sejatinya telah bermain cukup bagus, terlepas dari kesalahan umpan fatal yang dia berikan dalam pertandingan.
Maka tak berlebihan jika media asal Vietnam tersebut justru memberikan pembelaan terhadap pemain yang juga berstatus sebagai kapten Wolves U-21 tersebut.
Hal ini sangat berbeda dengan apa yang diterima oleh Hubner dari bangsanya sendiri. Meskipun telah mengakui bahwa permainannya saat laga debut lalu tak seperti biasanya, namun Hubner tetap saja menjadi sasaran kemarahan dari para warganet yang tak bertanggung jawab.
Bahkan, di akun Instagram pribadinya, terlihat jelas kata-kata tak layak dituliskan oleh mereka yang mengaku-ngaku sebagai pencinta Timnas Indonesia.
Sebuah hal yang sama sekali tak mencerminkan kelakuan suporter sejati karena kita tahu, pendukung sejati akan selalu berada di pihak tim kesayangannya, baik saat meraih kemenangan maupun saat menderita kekalahan.
Sepertinya para suporter Timnas Indonesia yang seperti itu perlu belajar dari media Vietnam yang justru membela Justin Hubner ini!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Makin Mengancam Kemapanan, Indonesia Juga Bikin Vietnam Meradang di Final AFF Futsal Championship 2024
-
Timnas Indonesia U-22, Piala AFF 2024 dan Kebijakan Potong Generasi Jilid II Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
Artikel Terkait
-
Ole Romeny 'Debut' di Indonesia: Langsung Assist, Rekan Setimnya Jadi Sorotan
-
Blunder Sana-sini, 3 'Dosa' Timnas Indonesia Haram Terulang saat Lawan Arab Saudi
-
Malaysia Salip Ranking FIFA Timnas Indonesia, Fans Negeri Jiran: Kami Lebih Bagus dari Belanda
-
Dibekuk Jepang, Media Asing Sebut Timnas Indonesia Dapat Peringatan Keras
-
Dear STY, Tolong Banget Coret 4 Pemain Timnas Indonesia ini Lawan Arab Saudi, Minus Lawan Jepang!
Hobi
-
Dibekuk Jepang, Media Asing Sebut Timnas Indonesia Dapat Peringatan Keras
-
Pidato Erick Thohir di Ruang Ganti Jadi Kode Keras bagi Shin Tae-yong
-
Dua Wakil Indonesia Hari Ini Akan Berburu Gelar di Kumamoto Masters 2024
-
Profil Ole Romeny, Striker FC Utrecht yang Segera Perkuat Timnas Indonesia
-
Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2024, Akankan Klub Beri Izin?
Terkini
-
Ulasan Novel Bintang Karya Tere Liye: Petualangan Raib dan Ali di Klan Bintang
-
Kembali Kolaborasi dengan Netflix, Zack Snyder Siap Garap Film Action
-
5 Ide Mix and Match Denim ala Mim Rattanawadee untuk Tampilan yang Trendi
-
Ulasan Film The Lady In The Van, Wanita Misterius di Balik Van Tua
-
Tiket Ludes Terjual, SEVENTEEN Tambah Konser di Jakarta pada 9 Februari