Jelang Piala Asia tahun ini, timnas Indonesia tengah fokus untuk mempersiapkan segala hal untuk berkompetisi di ajang sepakbola terbesar di benua Asia tersebut.
Namun, dalam 4 laga terakhir, termasuk 2 laga uji coba kontra Libya baru-baru ini, timnas Indonesia seakan-akan kehilangan tajinya dan gagal meraih kemenangan dalam 4 laga terakhir. Bahkan, Asnawi Mangkualam dkk harus menelan 3 kekalahan dan 1 laga sisa berakhir imbang.
Hal ini membuat arsitek timnas Indonesia senior, yakni Shin Tae-Yong mendapatkan sorotan tajam jelang Piala Asia nanti.
Belum lagi keputusan pelatih yang juga pernah menukangi timnas Korea Selatan ini yang tidak memanggil sejumlah pemain bintang juga sukses menarik sorotan beberapa media lokal maupun internasional.
Namun, salah satu media Korea Selatan, yakni Sports Chosun justru memuji pelatih yang kini berusia 53 tahun tersebut.
Melansir dari kanal berita suara.com, media asal Korea Selatan tersebut menyebut bahwa Shin Tae-Yong merupakan pelatih yang mampu memberikan hasil yang terbaik meskipun dalam kondisi terburuk sekalipun.
“Pelatih Shin selalu memberikan hasil terbaik dalam situasi terburuk. Sebagai pelatih kepala Korea pada tahun 2018, ia membuat sejarah dengan mengalahkan Jerman di pertandingan terakhir penyisihan grup Piala Dunia Rusia,” tulis media Korea Selatan, Sports Chosun.
Selain itu, Sports Chosun juga menyebut saah satu prestasi Shin Tae-Yong selama menangani timnas Indonesia sejak tahun 2020 kemarin adalah meloloskan timnas senior ke putaran final Piala Asia tahun ini.
“Indonesia berhasil meraih tiket ke final setelah melalui perjalanan berat melewati babak playoff dan babak kualifikasi ketiga jelang turnamen ini,” tulis media Sports Chosun.
Shin Tae-yong Wajib Fokus Benahi Kekurangan Timnas Indonesia
Jelang Piala Asia yang tinggal menghitung hari, Shin Tae-Yong tentunya masih dihadapkan dengan segudang permasalahan yang mendera skuad garuda. Mulai dari kondisi fisik pemain, kondisi psikis dan chemistry para pemain masih perlu dibenahi oleh dirinya.
Namun, dalam laga terakhir kontra Libya pada Jumat (05/01/2024) kemarin, timnas Indonesia bermain jauh lebih baik meskipun harus kembali takluk dengan skor tipis 1-2.
Tentunya kita berharap Shin Tae-Yong mampu membuat kejutan kembali di ajang Piala Asia kali ini, seperti yang ditunjukkannya saat membawa timnas Indonesia lolos sebagai runner-up grup ajang kualifikasi dan berhak tampil di putaran final.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Nasib Gerald Vanenburg Lebih Tragis dibanding STY di AFF U-23, Kok Bisa?
-
Gerald Vanenburg Tak Latih Timnas di Sea Games, Nama Indra Sjafri Muncul?
-
Gagal Raih Gelar AFF Cup U-23, Nasib Gerald Vanenburg di Timnas Masih Aman?
-
Indonesia vs Vietnam di Final AFF Cup U-23, Erick Thohir: Kasih Keras!
-
Jika Raih Gelar AFF Cup U-23 2025, Gerald Vanenburg Bisa Lampaui STY?
Artikel Terkait
Hobi
-
BRI Super League: Van Basty Sousa Butuh Dukungan Jakmania Sepanjang Musim
-
Tegas! Laurent Mekies Sebut Max Verstappen adalah Inti dari Proyek Red Bull
-
BRI Super League: Eduardo Almeida Janjikan Ini Jika Semen Padang Jadi Tim Musafir
-
Nonton F1, Fabio Quartararo Terinspirasi dengan Cara Kerja Tim Ferrari
-
Nasib Gerald Vanenburg Lebih Tragis dibanding STY di AFF U-23, Kok Bisa?
Terkini
-
Tren Adaptasi Game Berlanjut, Wolfenstein Siap Dijadikan Serial oleh Amazon
-
Gandeng Seulgi dan Eunho, Key SHINee Bagikan Detail Lagu Album "Hunter"
-
Menyikapi Potensi Gempa Megathrust sebagai Kesiapsiagaan, Bukan Malapetaka
-
Ulasan Buku Radikus Makankakus: Pengalaman Pribadi Dibalut Komedi
-
Book Hangover: Ketika Terjebak Satu Buku yang Tak Bisa Dilupakan