Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M. Fuad S. T.
Nadeo Argawinata (pssi.org)

Rentetan keputusan mengejutkan diambil oleh pelatih Timnas Indonesia senior, Shin Tae Yong. Menjelang kick-off pertandingan pertama fase penyisihan grup putaran final Piala Asia 2023, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu memanggil penjaga gawang Borneo FC, Nadeo Argawinata.

Menyadur laman pssi.org pada 14 Januari 2024, pemanggilan Nadeo yang mendadak ini sangatlah bersifat teknis. Pasalnya, Syahrul Trisna yang mengisi slot 3 penjaga gawang Timnas, mengalami cedera yang kemungkinan baru akan sembuh setelah gelaran berakhir.

Maka, mau tak mau mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut harus memanggil penjaga gawang baru untuk mendampingi Ernando Ari Sutaryadi dan Muhammad Riyandi yang masih tersisa di Timnas Indonesia mengisi slot penjaga gawang.

Kembali mendapatkan panggilan untuk bergabung ke Pasukan Merah Putih, Nadeo Argawinata harus pandai-pandai memanfaatkan momentum. Bukan mengada-ada, pasca pertandingan melawan Irak di laga pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu yang berakhir dengan skor 1-5, posisi Nadeo di Timnas Indonesia memang dalam ancaman.

Kemasukan 5 gol dari 4 kali tembakan ke gawang yang dilepaskan oleh pemain Irak, membuat Nadeo menjadi bahan bully-an di kalangan para pencinta Timnas Indonesia. Imbasnya adalah, posisi utama di bawah mistar Pasukan Garuda mulai tergeser oleh keberadaan Ernando Ari.

Di laga melawan Filipina, Nadeo sudah tak lagi mengisi posisi penjaga gawang dan tren itu terus berlanjut. Puncaknya adalah, coach Shin tak lagi memasukkan nama Nadeo di daftar panggil pemain yang dibawanya ke pemusatan latihan di Turkiye, dan lebih mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Ernando, Riyandi serta Syahrul.

Dan kini dengan adanya pemanggilan ke Timnas Indonesia kembali, Nadeo harus bisa memanfaatkan momen tersebut. Namanya yang belakangan ini kerap mendapatkan cibiran oleh pencinta Timnas dengan kalimat "one shot one goal", kembali berkesempatan untuk bersih dari sebutan itu.

Tentu saja kita harapkan, ketika nanti Nadeo mendapatkan kepercayaan dari coach Shin untuk tampil, dirinya akan berada di lapangan dengan mode "Kualifikasi Piala Asia", bukan mode "Kualifikasi Piala Dunia". Karena kita tahu, Nadeo benar-benar menunjukkan kualitasnya ketika tampil di babak kualifikasi Piala Asia lalu.

M. Fuad S. T.