Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Skuad Timnas Indonesia. (pssi.org)

Timnas Indonesia bakal melakoni laga hidup mati melawan raksasa sepak bola benua Asia, Jepang di match day ketiga grup D gelaran Piala Asia 2023. Menurut jadwal yang dirilis oleh laman AFC, pertarungan antara David dan Goliath persepakbolaan benua Asia ini akan dimainkan di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar.

Selain mengedepankan kolektifitas permainan dan perjuangan yang keras, Timnas Indonesia perlu juga mengharapkan tuah dari stadion Al Thumama yang pernah menjadi saksi kesuksesan tim-tim medioker di gelaran Piala Dunia edisi tahun 2022 lalu di Qatar.

Bagaimana tidak, pada gelaran Piala Dunia 2022 lalu, Al Thumama menjadi saksi dari tumbangnya tim-tim besar oleh kekuatan sepak bola dari negara-negara ketiga.

Sekadar informasi, kekuatan utama persepakbolaan dunia sejauh ini masihlah dipegang oleh kawasan benua Eropa dan Amerika Latin, sementara kekuatan persepakbolaan dunia ketiga, diisi oleh negara-negara dari kawasan benua Afrika dan benua Asia.

Nah, di sinilah tuah Al Thumama terjadi. Menyadur laman resmi FIFA pada Rabu (24/01/2024), Seni Al Thumama menjadi saksi tumbangnya Belgia dan Portugal dari Maroko. Iya, Al Thumama menjadi saksi tumbangnya tim-tim kelas dunia, oleh negara yang sebelumnya sama sekali tak diunggulkan di turnamen.

27 November 2022, Belgia yang menjadi salah satu tim paling bersinar di Piala Dunia 2018 Rusia, di luar dugaan harus tumbang dari Tim Singa Atlas, Maroko. Skor yang menghiasi pertandingan itupun bukan skor tipis, namun dua gol tanpa balas yang bisa dikatakan sebagai skor yang cukup meyakinkan.

Ironisnya lagi, kemenangan Maroko atas Belgia kala itu terjadi hanya dalam 17 menit terakhir pertarungan. Laman FIFA merilis, dua gol Maroko dicetak oleh Ghanem Sais di menit ke 73 dan Zakharia Aboukhal pada menit ke 90+2.

Tak hanya Belgia, Al Thumama Stadium juga menjadi saksi tersungkurnya Portugal. Portugal yang bertemu dengan Maroko di babak 8 besar, berhasil dikandaskan Maroko dengan skor tipis 0-1.

Gol tunggal Youssef El Neysri menyudahi perlawanan tim Samba Eropa dan mengubur mimpi Cristiano Ronaldo dan kolega untuk melaju lebih jauh.

Kali ini, giliran Timnas Indonesia yang berharap mendapatkan tuah itu. Bertarung dengan Jepang, Indonesia semoga saja bisa bermain dengan mode seperti Maroko, dan sukses menjugkalkan Jepang di laga terakhir penyisihan grup.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.