Langkah timnas Indonesia di Piala Asia 2023 memang resmi terhenti di babak 16 besar usai takluk 4-0 dari Australia pada Minggu (28/01/2024) kemarin.
Namun, dalam gelaran tersebut, selain timnas Indonesia mencatatkan rekor baru dengan lolos pertama kalinya ke babak 16 besar atau fase gugur turnamen tersebut, banyak catatan menarik dari timnas Indonesia saat mengikuti ajang sepakbola terbesar di benua Asia tersebut.
Salah satu catatan unik yang cukup menarik diulas adalah dimainkannya seorang Justin Hubner di posisi gelandang tengah dalam setiap laga timnas Indonesia di Piala Asia.
Menyadur laman resmi PSSI (pssi.org), sejak timnas Indonesia melakoni laga perdana grup D kontra Irak pada 15 Januari 2024 lalu, pemain jebolan akademi FC Utrecht tersebut dimainkan di posisi gelandang.
Padahal, selama di klubnya, yakni Wolverhampton Wanderers U-21, Justin Hubner selalu bermain sebagai bek tengah dan bukan sebagai gelandang bertahan.
Meskipun sempat dianggap merupakan perjudian yang terlalu berani oleh sebagian orang, namun langkah Shin Tae-yong saat memasang Justin Hubner sebagai gelandang bertahan di timnas Indonesia cukup efektif.
Mampu Memainkan Peran Menyerang dan Bertahan Sama Baiknya
Berperan sebagai gelandang bertahan membuat pemain yang baru berusia 20 tahun tersebut memiliki tugas sebagai pemutus aliran bola lawan dan penyeimbang di lini tengah.
Hal tersebut juga membuat Justin Hubner bahu membahu dengan para pemain lain di posisi tersebut seperti Ivar Jenner, Adam Alis, Ricky Kambuaya atau Marselino Ferdinan.
Peran gelandang bertahan yang harus mampu menjadi penghubung antara lini belakang dan lini tengah serta depan tentu membuat pemain yang menempati posisi ini sangatlah sibuk dalam menyerang maupun bertahan.
Namun, pemain yang juga pernah membela timnas Belanda U-20 ini ternyata mampu untuk mengemban tugas tersebut. Bahkan, dalam laga kontra Vietnam pada matchday ke-2 grup D, Justin Hubner sukses menjadi pemutus serangan lawan dari lini tengah di laga tersebut.
Tentunya dengan eksperimen yang dilakukan oleh Shin Tae-yong di ajang Piala Asia 2023 ini, diharapkan akan membuat banyak opsi bagi taktik dan strategi timnas Indonesia di masa mendatang. Belum lagi banyaknya pemain tipe versatile atau mampu bermain di banyak posisi membuat kedalaman skuad garuda kian terjaga.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
Artikel Terkait
Hobi
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Gagal Total, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Gaya Bermain Ala Eropa?
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Kegagalan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23 dan Alarm Bahaya bagi Timnas Indonesia Senior
-
Cerita Futsal Perempuan Zaman Now
Terkini
-
People Pleaser: Sisi Pahit Jadi Orang Enggak Enakan yang Jarang Dibicarakan
-
Kopi, Laptop, dan Tugas: Seni Nugas Berkedok Nongkrong
-
Baper Maksimal, Tapi Jangan Sampai Ketipu Love Bombing!
-
Job Hopping Gen Z: Strategi Jitu Naik Gaji atau Bumerang Karier?
-
Geser Produk Korea, Skincare Lokal Kini Jadi Raja di Negeri Sendiri Berkat Gen Z