Mantan juara Liga Indonesia 2021/2022, Bali United kini siap berjibaku kembali di pekan ke-24 BRI Liga 1 musim 2023/2024. Melansir dari laman resmi klub Bali United, tim berjuluk “Serdadu Tridatu” tersebut telah kembali ke Indonesia usai menjalani mini turnamen pra-musim di Hanoi, Vietnam beberapa waktu lalu.
Sedikit informasi, Bali United menjadi satu dari 4 tim yang diundang untuk hadir dalam mini turnamen bertajuk “Hana Bank – BIDV Cup”.
Selain Bali United, adapula 2 tim asal Vietnam, yakni Hanoi FC dan Hanoi Police FC. Serta, tim asal Korea Selatan, yakni Daejeon Hana citizen yang turut hadir sebagai tim undangan di mini turnamen tersebut.
Hasil akhir dari turnamen yang digelar di Vietnam tersebut, Bali United sukses keluar sebagai juara ke-3 usai mengalahkan tim tuan rumah Hanoi FC dengan skor 4-5 melalui drama adu pinalti usai bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Kendati hanya mampu berada di peringkat ke-3 dalam turnamen, pelatih Bali United, Stefano Cugurra tidak terlalu mementingkan hasil akhir. Namun, pelatih asal Brazil tersebut lebih menyoroti kemampuan performa anak asuhnya selama turnamen.
“Performa mereka bagus setelah kami libur panjang. Sudah lama tim tidak melakoni pertandingan, tetapi untuk hasil cukup bagus bisa main 2 kali sebelum memulai kembali Liga 1. Kami bersyukur bisa melakukan dua pertandingan dengan dua tim bagus dimana mereka juga melakukan persiapan untuk mematangkan kesiapan mereka di kompetisi masing-masing,” ujar Stefano Cugurra, dikutip dari laman resmi klub Bali United pada Rabu (31/01/2024).
Stefano Cugurra Ambil Beberapa Evaluasi Dari Laga Mini Turnamen Untuk Timnnya
Stefano Cugurra juga melakukan beberapa evaluasi untuk timnya yang didasarkan dari performa para pemain saat lakoni laga uji coba bertajuk mini turnamen di Vietnam.
Pelatih yang berhasil memberikan 2 gelar juara untuk Bali United tersebut juga mengaku memiliki beberapa bahan evaluasi sebelum menatap pekan ke-24 BRI Liga 1 musim ini.
“Hasilnya tentu positif buat tim karena kami bisa menang melawan tim asal Vietnam. Tapi yang menjadi catatan kami adalah kartu merah di babak pertama yang membuat kami harus bermain dengan 10 pemain,” imbuh Stefano Cugurra.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Pelatih Bali United Buka Peluang Rekrut Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
BRI Liga 1: Jelang Hadapi Borneo FC, Pelatih Persija Fokus Benahi Tim
-
Minati Beberapa Pemain Naturalisasi, Ini Komentar Pelatih Bali United
-
BRI Liga 1: Hadapi Persis Solo, Persib Dipastikan Tanpa Nick Kuipers
-
Pelatih Bali United Puas Kinerja Tim Usai Jalani Laga di Vietnam
Hobi
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Terkini
-
Jadwal Bentrok dengan MMA 2025, D.O. EXO Absen di Pernikahan Kim Woo Bin
-
Ini 2 Zodiak yang Disebut Paling Berpeluang Jadi Orang Sukses: Kamu Salah Satunya?
-
Arti Mimpi Gigi Copot: 7 Makna Menurut Psikologi dan Spiritual
-
Prekuel The Hunger Games Siap Tayang 2026, Duet Ikonik Katniss dan Peeta Ada Lagi?
-
Mungil tapi Memikat: Parfum Roll On yang Wajib Ada di Tas Kamu