Menjelang persiapan TC Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong masih belum merasa tenang. Hal ini terkait dengan skuat yang akan dibawanya. Babak final Piala Asia U-23 2024 akan digelar pada pertengah April 2024 di Qatar.
Permasalahan yang muncul terkait dengan keberadaan para pemain andalan Shin Tae-yong yang berkarier di luar negeri. Hal ini diperkuat Sumardji, Kepala Badan Tim Nasional (BTN) dalam keterangannya di depan wartawan pada Senin (12/2).
“Tapi yang menjadi pembicaraan intens itu teman-teman yang main di luar sehingga mereka secara keseluruhan yang memang masuk dalam skuad u-23 bisa gabung. Insyaallah lokal aman, kita sudah bicara dengan teman-teman dan mereka mendukung karena memang ini momen yang sangat baik sekali dengan skuad yang ada u-23 kita kepingin punya harapan besar garuda ini bisa terbang tinggi,” ungkap Sumardji.
Dari apa yang diungkapkan Sumardji jelas bahwa permasalahan adalah pemain yang berkarier di luar negeri. Mereka adalah Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Elkan Baggott.
Ironisnya keempat pemain itu adalah andalan Shin Tae-yong. Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan jendral di lapangan tengah, sedangkan Justin Hubner dan Elkan Baggott palang pintu timnas Indonesia U-23.
Memang PSSI sudah melakukan serangkaian pendekatan pada klub di mana mereka merumput. Namun sejauh ini belum diketahui hasilnya.
Pasal yang membuat masalah ini rumit adalah pelaksanaan Piala Asia U-23 2024 itu sendiri. Ajang ini dilaksanakan di luar agenda FIFA. Sehingga setiap klub tidak punya kewajiban untuk melepas para pemainnya.
TC persiapan Piala Asia U-23 2024 sudah dipastikan dilaksanakan di Dubai. Pelaksanaannya akan dimulai pada 31 Maret 2024, seminggu setelah Kualifikasi Piala Dunia 2026 selesai.
Dalam ajang ini tugas Shin Tae-yong relative berat. PSSI menargetkan timnas Indonesia U-23 mampu tembus babak 8 besar. Dan prestasi ini aka menjadi salah satu pertimbangan berkaitan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong.
Sementara itu di fase grup, lawan yang dihadapi pun relatif berat. Timnas Indonesia U-23 satu grup dengan Qatar, Yordania, dan Australia. Lawan-lawan yang tidak mudah untuk dikalahkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Sandy Walsh Ingin Main di Liga 1 Indonesia Jika Sudah Sedikit Lebih Tua
-
Tiga Fakta Menarik Usai Qatar Kembali Menjadi Juara Piala Asia Edisi 2023
-
Sandy Walsh: Tidak Ada yang Tak Mungkin Timnas Indonesia Lolos ke Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Berikutnya
-
Bung Towel Mau Pecat STY? Harusnya Dia Malu dengan Kata-Kata dari Hamka Hamzah!
-
Suwon FC Rela Jauh-jauh dari Korea Selatan TC di Indonesia Demi Pratama Arhan
Hobi
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
Terkini
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Ulasan Buku "Brothers", Kenangan Kecil untuk Mendiang Sang Adik
-
Intip Sinopsis Film Timur yang Gaet Penjual Burger untuk Perankan Prabowo
-
Nasib Malang Perempuan Nelayan: Identitas Hukum yang Tak Pernah Diakui
-
4 Rekomendasi Body Lotion Kolagen, Bikin Kulit Tetap Kenyal dan Glowing!