Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Saddil Ramdani saat memperkuat Timnas Indonesia di laga uji coba melawan Libya, 5 Januari 2024 (pssi.org)

Skuat Timnas Indonesia senior untuk laga melawan Vietnam di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua secara resmi telah dirilis. Melansir laman pssi.org pada Jumat (8/3/2024), sebanyak 28 nama telah dipublikasikan oleh STY melalui federasi.

Jika dicermati dengan lebih seksama, dari 28 nama pemain tersebut, tak ada nama Saddil Ramdani dalam skuat. Hal ini seolah menjadi pertanda yang kurang baik bagi Saddil, yang sejatinya selalu menjadi salah satu pemain andalan STY dalam berbagai pertandingan.

Menyadur data yang ada di laman transfermarkt, Saddil Ramdani yang memiliki 26 caps, selalu menjadi tumpuan STY semenjak tahun 2022 lalu.

Selepas mendapatkan kepercayaan STY di pertandingan uji coba lawan Bangladesh pada bulan Juni 2022 lalu, Saddil selalu masuk dalam plan permainan coach Shin di babak Kualifikasi Piala Asia, Piala AFF hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bahkan, ketika Timnas Indonesia melakukan pemusatan latihan menjelang Putaran Final Piala Asia 2023, Saddil juga masuk dalam rencana permainan STY. Namun sayangnya, hal yang tak diinginkan justru terjadi di masa ini. 

Meskipun sempat masuk dalam daftar aman pemain yang lolos dari pencoretan, Saddil justru harus terlempar di detik-detik akhir pengumuman skuat final. Nama Saddil kala itu digantikan oleh Adam Alis yang sebelumnya sudah dicoret oleh STY.

Meskipun hingga saat ini belum ada penjelasan yang benar-benar mencerahkan, namun faktor non teknis turut mempengaruhi keputusan STY mencoret bintang Sabah FA kala itu.

"Pertimbangannya adalah teknis. Ada kriteria-kriteria yang dinilai oleh Coach Shin Tae-yong. Penilaiannya itu mulai dari teknis sampai strategi,” ujar Sumardji selaku manajer Timnas Indonesia dikutip dari kanal berita Suara.com, Jumat (08/03/2024).

"Yang jadi pertimbangan penetapan skuad ini kan ada tiga, yang pertama performa, kedua disiplin, dan yang ketiga attitude. Jadi tiga itu yang jadi acuan," imbuhnya.

Lantas, tak masuknya nama Saddil ke dalam skuat, akankah membuat karir pemain berusia 25 tahun itu tamat di Timnas Indonesia? Tentu saja tidak!

Karena seperti yang kita ketahui, dalam pemanggilan kali ini, STY juga memasukkan beberapa nama pemain yang sebelumnya pernah bertindak indisipliner seperti Yance Sayuri dan Egy Maulana Vikri.

Jadi, meskipun saat ini nama Saddil tak masuk lagi di daftar skuat, namun kedepannya kans pemain ini untuk kembali bergabung ke Timnas Indonesia masih terbuka sangat lebar. Terlebih lagi jika sang pemain mampu menunjukkan performa impresif serta menunjukkan perubahan sikap yang positif.

Tetap semangat Saddil!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.