Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Pratama Arhan berselebrasi setelah mencetak gol (pssi.org)

Bagi para pencinta Timnas Indonesia, sudah bukan sebuah hal yang aneh lagi ketika melihat komposisi Skuat Garuda belakangan ini mulai berimbang antara pemain keturunan dan pemain yang memiliki darah asli Indonesia.

Bahkan, dalam pemanggilan pertama untuk persiapan laga melawan Vietnam, pelatih Shin Tae-yong memanggil 11 nama pemain keturunan untuk bergabung di skuatnya.

Tanpa perlu pengakuan, keberadaan para pemain naturalisasi tersebut juga telah memberikan dampak positif terhadap kekuatan Timnas Indonesia.

Selain memberikan banyak opsi berkualitas bagi coach STY untuk memilih pemain dalam skuat yang dibangunnya, keberadaan para pemain keturunan itu juga menjadikan permainan Pasukan Merah Putih menjadi lebih berwarna.

Hal ini pula-lah yang diungkapkan oleh bek kiri andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan. Menyadur unggahan akun TikTok vivagoalindonesia pada Rabu (20/3/2024), pemain kelahiran Blora Jawa Tengah tersebut mengungkapkan sisi positif dari kehadiran para pemain berdarah campuran di skuat Garuda.

"Menurut saya, ini bagus sih buat tim Indonesia juga," ujar pemain berusia 22 tahun tersebut.

"Karena memang kita pemain Indonesia juga bisa belajar dari pemain asing juga pemain naturalisasi," lanjutnya memberikan alasan.

"Dan sekarang pun juga para pemain naturalisasi dan para pemain Indonesia, pemain lokal sudah sangat kompak juga sudah bergabung, sudah banyak bicara banyak komunikasi, jadi itu keuntungan buat Timnas Indonesia," imbuh pemain yang kini bermain untuk Suwon FC, klub Liga Korea Selatan tersebut.

Jika menilik pernyataan yang dilontarkan oleh Pratama Arhan, sejatinya kita sebagai pendukung Timnas Indonesia patut bersyukur.

Pasalnya, berdasarkan pengakuan mantan pemain PSIS Semarang tersebut, antara pemain keturunan, naturalisasi dan pemain lokal Indonesia, sudah terjalin keakraban dan kekompakan.

Hal tersebut tentu menjadi sebuah pertanda yang sangat baik, karena kini tak ada lagi sekat yang mengotak-ngotakkan pemain half blood dengan pure blood di tubuh Timnas Indonesia.

Ending-nya tentu kita berharap akan tercipta chemistry yang kuat di antara mereka, sehingga nantinya Pasukan Merah Putih bisa berjaya menghempaskan Vietnam di dua laga bulan Maret ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.