Menghadapi laga pertama Piala Asia U-23 2024, STY meningkatkan kewaspadaan level tinggi pada anak asuhnya. Seperti diketahui, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Qatar di laga perdana pada Senin (15/4/2024) di Stadiun Jassim. Sebuah pertandingan yang terbilang ngeri-ngeri sedap mengingat Qatar adalah tim tuan rumah.
Namun dalam konperensi pers sehari menjelang pertandingan, Minggu (14/4/2024) STY justru mengeluarkan pernyataan membingungkan berkaitan dengan komposisi kekuatan grup A.
“Di grup A, ada Qatar, Australia, dan Yordania yang merupakan tiga tim kuat dan kompetitif. Dan terkhusus buat Qatar dan Yordania, sangat kuat,” kata Shin Tae-yong dilansir dari suara.com, Minggu (14/4/2024).
Dalam ucapannya, STY mengatakan bahwa ketiga rival Indonesia di grup A memang kuat. Namun STY menekankan justru Qatar dan Yordanialah yang sangat kuat, bukan Australia. Hal yang sangat lucu tentunya.
“Pada Piala Asia (senior) lalu di bulan Januari (2024), mereka adalah juara (Qatar) dan juga runner-up (Yordania). Tipikal tim Timur Tengah yang sangat kuat secara fisik,” lanjut STY.
Ternyata ini alasan STY menyebut Qatar dan Yordania sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan. Indicator yang digunakan adalah pencapaian kedua negara ini dalam Piala Asia 2023, di mana keduanya bertemu di babak final.
Entah ucapan STY sebagai bentuk strategi atau apa, tapi dalam perjalanan menuju Piala Asia U-23 2024, kedua negara ini jutru menuai hasil minor dalam laga uji coba. Qatar hanya mampu menang 1-0 atas Malaysia.
Sementara itu, Yordania justru lebih parah. Mereka menderita kekalahan dari China dan bermain imbang melawan Vietnam. Hal lain yang juga menarik, kedua negara ini tidak diperkuat para pemain senior yang terjun dalam Piala Asia 2023 Januari lalu.
Hal lain yang tidak disinggung STY justru kekuatan Australia. Secara hitungan, Australialah kandidat terkuat lolos fase grup. Catatan cemerlang mereka torehkan sebelum ajang ini digelar. Keikutsertaan Australia dalam WAFF 2024 dianggap sebagai modal yang memadai karena mereka tampil sebagai runner-up dengan menorehkan 2 kemenangan dan 1 hasil imbang.
Atau mungkin saja STY tidak meghitung Australia sebagai lawan yang harus dikalahkan. Hal sama dilakukan STY saat mengikuti Piala Asia 2023. Saat itu fokus STY hanya pada Vietnam, bukan Jepang dan Irak sebagai target untuk mendulang poin.
Hasilnya, kemenangan atas Vietnam di ajang Piala Asia 2023 membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya.
Baca Juga
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
-
Tiket Pembukaan Piala Presiden 2025 Mulai Dijual, Harga Dijamin Terjangkau!
-
Mikel Jauregizar Tolak Mentah-Mentah Tawaran Naturalisasi dari Timnas Malaysia
-
Gagal Lewati Australia, Indonesia Harus Puas di Posisi 6 AVC Nations 2025
-
Lakukan Comeback Epic, Timnas Voli Indonesia Sikat Vietnam dengan Skor 3-2
Artikel Terkait
Hobi
-
Erick Thohir Sebut Sinergi PSSI dan PT LIB Bukan Hanya Formalitas, Mengapa?
-
Stereotip Gender: Futsal Perempuan di Kalangan Gen Z
-
Sudah Bisa Ditebak! Ini Daftar Pemain Naturalisasi Malaysia yang Mulai Eksodus ke JDT
-
Ikhwan Ali Tanamal Ingin Jadi Mesin Gol Persis Solo di Super League 2025/2026
-
Tak Dipungkiri, Asnawi Mangkualam adalah Bek Kanan Terbaik Indonesia Namun Muncul di Waktu Salah
Terkini
-
5 OOTD Boyish Style ala Natty Nantanat, Bisa Buat Hangout Hingga Ngonser!
-
Ulasan Novel Evermore: Kisah Rumit yang Bikin Nyesek Sekaligus Gregetan!
-
Teaser Rilis, Arisu Bertekad Selamatkan Usagi di Alice in Borderland 3
-
Ulasan Novel Matahari Terbenam, Potret Sunyi dari Dunia Pasca Perang
-
Mengajak Kemball Membaca Diri, Kawruh Jadi Payung untuk Tubuh Biennale Jogja 18