Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | zahir zahir
Cuplikan Laga Antara Timnas Indonesia U-23 vs. Qatar U-23. (pssi.org)

Kontroversi laga grup A antara timnas Indonesia U-23 melawan Qatar U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024 kemarin sepertinya kian menjadi buah bibir di dunia pesepakbolaan Asia. Namun, bukan aksi luar biasa yang disorot kali ini, melainkan keputusan wasit dalam laga tersebut, yakni Nasrullo Kabirov yang dirasa cukup merugikan skuad garuda U-23 sehingga anak asuh pelatih Shin Tae-yong tersebut harus menelan kekalahan 2-0 dari Qatar.

Tidak hanya kekalahan yang diterima oleh skuad garuda muda usai laga kontra Qatar kemarin, dua punggawa timnas Indonesia, yakni Ivar Jenner dan Ramadhan Sananata juga harus mendapatkan kartu merah di laga tersebut. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), Ivar Jenner mendapatkan kartu kuning kedua usai dianggap melanggar lawan di menit ke-46. Sementara itu, Ramadhan Sananta mendapatkan kartu merah langsung usai melanggar pemain lawan jelang laga usai.

Bahkan, pelatih timnas Indonesia, yakni Shin Tae-yong juga harus mendapatkan ganjaran kartu kuning karena dianggap protes terlalu keras kepada wasit. Hal ini kemudian membuat federasi sepakbola Indonesia, yakni PSSI melayangkan surat protes kepada AFC agar melakukan evaluasi kepada perangkat pertandingan di laga tersebut.

“Terima kasih Garuda Muda sudah bertarung dengan seluruh tenaga dan hati kalian. Jangan pernah berkecil hati. Sebagai federasi dan sesuai regulasi, kami akan melayangkan surat protes kepada AFC, untuk beberapa keputusan dalam pertandingan ini. Kami semua selalu mendukung kalian. Ini bukan akhir, fokus untuk memberikan yang terbaik di dua pertandingan fase grup berikutnya,” tulis ketua umum PSSI, Erick Thohir di akun instagram pribadinya, @erickthohir.

Media Asal Vietnam Soroti Protes PSSI Kepada AFC

Salah satu media Vietnam, yakni Znews menyoroti protes yang dilakukan oleh PSSI kepada AFC usai timnas Indonesia U-23 merasa dicurangi oleh wasit Nasrullo Kabirov dalam laga kontra Qatar kemarin. Melansir dari kanal berita suara.com, media asal Vietnam tersebut menyebut langkah yang dilakukan oleh PSSI memang cukup berani untuk melakukan pengajuan surat protes kepada AFC.

“Presiden PSSI, Erick Thohir mengaku tidak akan tinggal diam dalam hal itu. Sebagai federasi dan sesuai regulasi kami akan mengirimkan surat protes kepada AFC atas beberapa keputusan dalam laga itu,”, tulis media Vietnam, Znews (znews.vn).

Langkah ini sendiri memang kemungkinan besar tidak akan mengubah hasil pertandingan. Namun, PSSI tentunya berharap bahwa akan ada evaluasi dari pihak AFC terhadap para pengadil di lapangan yang bertugas dalam laga tersebut.

zahir zahir