Timnas Indonesia U-23 menyelesaikan pertarungan kedua melawan Australia dengan baik. Meskipun harus bersusah payah menahan gempuran sang lawan, Pasukan Muda Merah Putih akhirnya berhasil memenangi laga dengan skor tipis 1-0 melalui gol tunggal Komang Teguh Trisnanda pada menit ke-45.
Alhasil, kemenangan itupun disambut dengan suka cita oleh kubu Timnas Indonesia U-23 dan para pendukungnya. Pasalnya, di tengah terpaan kegoyahan mental yang mereka hadapi, Rizky Ridho dan kolega berhasil meraup tiga poin pertamanya tersebut.
Uniknya, pada laga yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium tersebut, Timnas Indonesia U-23 selain harus menghadapi permainan terstruktur dari Australia U-23, juga harus kembali berhadapan dengan galaknya VAR.
Melansir unggahan video di kanal YouTube RCTI Official pada Kamis (18/4/2024), Pasukan Muda Merah Putih kembali dihadapkan dengan situasi sulit ketika VAR mengintervensi permainan mereka.
Dimulai dengan aksi Komang Teguh Trisnanda yang mencoba untuk memblok bola sepakan pemain Australia di menit ke-21, wasit Majed Al-Shamrani memutuskan untuk melakukan pengecekan VAR.
Dan benar saja, pada momen pengecekan tersebut, VAR kembali menunjukkan kengeriannya kepada Indonesia. Bola yang membentur Komang Teguh, dikategorikan sebagai handball dan karena terjadi di area penalti Indonesia, maka Australia berhak untuk mendapatkan hadiah tendangan penalti.
Beruntungnya penampilan gemilang dari Ernando Ari Sutaryadi menjadi penolong bagi Timnas Indonesia. Aksi terbangnya menghalau bola sepakan Mohamed Toure membuat gawang Indonesia masih aman dari kebobolan.
Sejatinya, tak hanya kali ini saja Timnas Indonesia U-23 dibuat deg-degan dengan keganasan VAR di turnamen. Menyadur laman Suara.com (16/4/2024), Timnas Indonesia sebelumnya juga pernah merasakan hal yang sama.
Pada laga perdana melawan Qatar pada Senin (15/4/2024) lalu, Timnas U-23 bahkan setidaknya harus dua kali menjadi korban dari VAR ini. Yang pertama adalah momen ketika pelanggaran Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran di menit ke-40, dan yang kedua adalah momen kartu merah yang didapatkan oleh Muhammad Ramadhan Sananta di menit ke-90+6.
Kalau sudah seperti ini, Timnas Indonesia U-23 harus mulai berdamai dengan keberadaan VAR deh, biar tak masuk dalam daftar tim yang menjadi musuh bagi VAR-nya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Eks Bek Chelsea: Erick Thohir Punya Cara Bawa Timnas Indonesia Berkembang
-
Segini Harga Langganan Konten Eksklusif Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers Paling Laris?
-
Pelatih Oxford United Bocorkan Waktu Debut Marselino Ferdinan di Tim Utama
-
Liburan di Bali, Cara Maarten Paes dan Luna Bijl Makan Bubur Ayam Bikin Salfok Netizen
-
Jelang Piala AFF 2024, Erick Thohir Bicara soal Peluang Maarten Paes Tampil Berama Timnas Indonesia
Hobi
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
Terkini
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Sinopsis Film I Want To Talk, Film Terbaru Abhishek Bachchan dan Ahilya Bamroo