Sprint race GP China 2024 kemarin tidak hanya menyuguhkan persaingan sengit dari pembalap antartim, tetapi juga pembalap yang berasal dari tim yang sama.
Mereka adalah pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, yang terlibat kontak saat balapan sedang berlangsung hingga menyebabkan keduanya sempat bermasalah.
Leclerc berusaha menyalip rekan setimnya setelah pertempuran sengit yang melibatkan Carlos Sainz, Fernando Alonso, dan Sergio Perez, kemudian saat keduanya memasuki tikungan, Sainz tampak ingin kembali mengambil alih posisinya.
Sayangnya, tindakan pembalap asal Spanyol tersebut terkesan terlalu agresif, mobil yang dikendarai Sainz menempel badan mobil Leclerc hingga mendorongnya ke luar lintasan. Kendati demikian, Leclerc berhasil menyalip Sainz lagi dan merebut P4.
Tampak kesal, Leclerc berbicara melalui radio tentang tindakan yang dilakukan oleh rekan setimnya tersebut.
"Mari kita bicara, dia (Sainz) bertarung lebih banyak dengan saya daripada yang lain," kata Leclerc kepada Ferrari di radio setelah balapan.
Berkaca dari bentrokan yang terjadi di antara mereka, Leclerc merasa bahwa Sainz bertindak terlalu jauh. Bersaing ketat dengan pembalap lain mungkin masih bisa dikatakan wajar, tapi tindakan Sainz terhadap Leclerc di sprint race kemarin memang berlebihan.
Apalagi keduanya memperebutkan P4 dan P5 yang notabene memiliki gap poin yang sedikit yakni 12 untuk P4 dan 10 untuk P5.
Dilansir dari laman Crash, meskipun sempat memanas, Leclerc mengungkapkan bahwa hubungan mereka akan baik-baik saja.
"Kami melewati itu di masa lalu dan itu berjalan sangat baik jadi saya tidak khawatir bahwa itu juga akan terjadi akhir pekan ini. Tapi hari ini dia sedikit melampaui batas," ungkap Leclerc.
Sementara itu, Carlos Sainz menyampaikan permintaan maafnya jika dia melakukan hal yang melampaui batas. Akan tetapi, dia juga mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya kontak tersebut.
"Saya melakukan semua yang saya bisa untuk bertahan, jadi mungkin memiliki sedikit momen dengan Charles tetapi saya minta maaf jika saya melakukan sesuatu yang melebihi batas. Tapi kami semua balapan sangat keras hari ini dan saya berusaha sebaik mungkin untuk mengendalikannya," ungkap Sainz.
Beruntung, baik Leclerc maupun Sainz sama-sama mampu berpikir dewasa dan tidak membuat masalah ini menjadi lebih serius.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
GP China 2024: Max Verstappen Menangkan Sprint Race Pertama Musim Ini
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2024: Martin Lebarkan Jarak, Pecco Tak Beruntung
-
Mercedes Diminta Pertimbangkan Sainz atau Bearman untuk 2025, Cocok Enggak?
-
Jadi Perdebatan, Siapa yang Lebih Baik Antara Charles Leclerc dan Carlos Sainz di Ferrari?
-
Heboh Charles Leclerc Main ke Bali, Isi Bensin Eceran sampai Dikerubungi Fans di Bandara
Hobi
-
Coach Justin Sentil Erick Thohir: Jangan Mundur, Saatnya Ambil Keputusan!
-
Piala Dunia U-17 dan Pemilihan Lawan Uji Coba yang Sudah Sangat Tepat bagi Garuda Muda!
-
Meski Belum Punya Pelatih, Timnas Indonesia Harus Tetap Bermain di FIFA Matchday Bulan November!
-
Dear Erick Thohir, Fans Timnas Indonesia Bakal Otomatis Move On dari STY Jika Anda Lakukan Hal Ini!
-
Alex Pastoor Kritik Struktur Kompetisi Indonesia yang Belum Terorganisasi
Terkini
-
4 Inspirasi Look OOTD Ryujin ITZY Buat yang Suka Tampil Modis dan Sat-Set!
-
Gaet J-Hope BTS, Le Sserafim Tampil Nyentrik di Single Terbaru 'Spaghetti'
-
Galau Maksimal! Ini 3 Lagu Raisa yang Bikin Hati Nyesek
-
Menutup Akhir Tahun dengan Stranger Things: Catat Jadwal Tayangnya!
-
Bahasa Asing di Sekolah: Portugis untuk Diplomasi, Mandarin untuk Ekonomi?