Timnas Indonesia berhasil menumbangkan Korea Selatan pada debut perempat final Piala Asia U-23 2024, yang digelar pada Jumat, 26 April 2024 dini hari WIB. Kemenangan Timnas Indonesia diraih status adu penalti dengan agregat 11-10 yang membuat tim Garuda Muda mampu menampilkan performa terbaiknya di lapangan hijau.
Duel tersebut bisa jadi kebimbangan tersendiri bagi Shin Tae-yong (STY). Pelatih yang sudah berhasil mendobrak sepak bola Timnas Indonesia ini diketahui adalah warga Korea Selatan, bahkan pernah memperkuat Korea Selatan di lapangan hijau.
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Korea Selatan, menjadi bukti profesionalisme Shin Tae-yong membawa Indonesia bisa merajai sepak bola Asia. STY benar-benar mengeluarkan kemampuannya untuk Timnas Indonesia walau harus melawan negara kelahiran sendiri. Hal itu sudah dibuktikan oleh STY, usai anak usahnya berhasil meraih kemenangan antara Timnas Indonesia vs Korea Selatan.
Kemenangan itu sudah dipastikan, jika Timnas Indonesia telah berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Di sisi lain, Korea Selatan menjadi pertama kalinya kehilangan tiket ke Olimpiade.
STY pun langsung minta maaf ke warga Korea Selatan usai menumbangkan tim kampung halamannya itu maju ke semifinal. Dalam konferensi pers yang dirilis MBC News, Shin Tae-yong mengaku campur aduk antara senang dan sedih atas kemenangan Indonesia.
“Saya sangat bahagia. Namun, hati saya sangat campur aduk dan berat. Saya minta maaf kepada para penggemar Korea,” ucap Shin Tae-yong, dikutip dari laman Suara.com pada Jumat (26/4/2024).
Shin Tae-yong merasa bertanggung jawab untuk Timnas Indonesia dan menurutnya harus melakukan yang terbaik buat tim Garuda Muda. Selain membicarakan rasa campur aduknya, Shin Tae-yong juga tak lupa menaruh respect terhadap negara kelahirannya itu.
Shin Tae-yong tetap tegas tak mengubah tujuannya datang ke Qatar, yakni membawa Timnas Indonesia melaju di Piala Asia U-23. Di balik itu semua, Shin Tae-yong pun menyampaikan permintaan maaf kepada warga Korea Selatan karena telah mengecewakannya.
“Saya benar-benar minta maaf kepada rakyat Korea Selatan. Maafkan aku, dunia ini sangat kejam dan saya bukan hanya bermain sebagai pemain (Korea) saat ini harus bekerja keras. Sekali lagi maafkan saya telah menyebabkan Korea mendapat banyak kerugian,” tutur STY.
“Saya bekerja di Indonesia, namun kewarganegaraan saya tetap Korea jadi jangan terlalu banyak membenci saya. Saya harap kalian terus memberikan dukungan kepada saya. Terima kasih,” tutup Shin Tae-yong.
Melihat tanggapan dan permintaan maaf Shin Tae-yong kepada warga Korea Selatan, alhasil banyak warganet pun merasa terharu kepada STY. Salah satunya dapat dilihat dari unggahan di X atau Twitter @ubegebe1.
“Melihat official dan pemain Korea menghormati STY. Dan cara dia menanggapi pertanyaan jurnalis negerinya. Gue memutuskan mengidolakan dia,” tulis akun @ubegebe1.
“Salahnya Korea juga, kenapa STY gak dipertahankan sebagai coach,” balas akun @jev****.
Baca Juga
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
-
KPK setelah Revisi: Dari Macan Anti-Korupsi Jadi Kucing Rumahan?
-
Merantau: Jalan Sunyi yang Diam-Diam Menumbuhkan Kita
-
Perempuan Hebat, Masyarakat Panik: Drama Abadi Norma Gender
-
Saat Generasi Z Lebih Kenal Algoritma daripada Sila-sila Pancasila
Artikel Terkait
-
Usai Bekuk Korea Selatan, Shin Tae-yong Beri Peringatan untuk Dua Negara Ini
-
Kenapa Penalti Justin Hubner Diulang? Ternyata Begini Alasannya!
-
Media Jepang, China hingga AFC Turut 'Bully' Korsel usai Kalah dari Timnas Indonesia U-23
-
Profil Jeong Seok-seo, Penerjemah Shin Tae-yong yang Ikut 'Semprot' Pemain Timnas
-
Detik-detik Shin Tae-yong Dilempar Telur oleh Fans Korea Selatan, Kini 'Dendam' Terbalas di Piala Asia U-23
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna
-
7 Our Family: Luka Keluarga dari Sudut Anak Paling Terlupakan
-
Anime Dead Account Bagikan Trailer Baru Jelang Tayang 10 Januari 2026
-
Ahlan Singapore: Rebecca Klopper Terjebak di Antara Kiesha Alvaro dan Ibrahim Risyad
-
Deforestasi: Investasi Rugi Terbesar dalam Sejarah Pembangunan Indonesia