Kegagalan timnas Malaysia U-23 dalam Piala Asia U-23 2024 berbuntut panjang. Tiga kali pertandingan tanpa satu kemenangan, itu yang didapat Harimau Malaya. Selain itu, Malaysia kemasukan 6 gol dan hanya membuat 1 gol saja, menambah kekecewaan berbagai pihak.
Saat mulai memasuki ajang Piala Asia U-23 2024, timnas Malaysia U-23 membawa asa yang sangat tinggi. Bahkan FAM (PSSI-nya Malaysia) secara lantang menargetkan semifinal. Capaian yang juga akan mengantar Malaysia ke Olimpiade Paris 2024.
Namun alih-alih berprestasi. Malaysia justru tersungkur di tangan Uzbekistan pada laga pertamanya dengan skor 0-2. Di laga kedua, kembali mereka kalah dari Vietnam, 0-2. Puncaknya di laga ketiga, mereka menyerah 1-2 dari Kuwait.
Prestasi minor ini membuat marah salah seorang pemain senior timnas Malaysia, Subramaniam. Mantan bek tangguh timnas Malaysia ini tampak gerah dengan perilaku para pemain muda.
“Saya ingin memberi nasihat bukan sebagai juru latih tetapi sebagai abang, daripada sibuk membuka peti surat media social (direct messages) lebih baik mereka fokus tingkatkan prestasi,” ungkap Subramanian dilansir dari makanbola, Sabtu (27/4/2024).
Tampak ada kegeraman pada diri Subramanian mengetahui hasil permainan para juniornya itu.
“Saya lihat ada pemain yang lebih fokus terhadap warna rambut berbanding apa yang ada. Sebagai seorang pemain, ilmu sepak bola lebih penting berbanding warna rambut,” lanjutnya.
Kekecewaan ini sangat masuk akal, sebab terpuruknya sepak bola Malaysia tidak hanya di ajang ini saja. Dalam dua ajang yang lain, prestasi Harimau Malaya pun tidak mengkilkap.
Di ajang Piala Asia 2023 awal tahun, Malaysia gagal lewati fase grup. Kalaupun ada kebanggaan adalah saat menahan imbang Korea Selatan 3-3 pada saat itu.
Di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, nasib kurang bagus pun dialami Malaysia. Mereka berpotensi besar terhenti di putaran kedua.
Kali ini dalam ajang Piala Asia U-23 2024, nasib Malaysia lebih buruk. Tidak ada yang patut dibanggakan seperti apa yang mereka dapatkan di Piala Asia 2023 dengan hiburan hasil imbang dengan Korea Selatan.
Kondisi terbalik justru terjadi di Indonsia. Negara yang selalu menjadi olok-olokan Malaysia ini justru mampu tampil sebagai satu-satunya wakil ASEAN di babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Hasil yang kemudian selalu dibanding-badingkan dengan apa yang didapat Malaysia selama ini.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Meski Sama-sama Gagal di Piala Asia U20, Prestasi Shin Tae-yong Disebut Lebih Baik
-
Media Vietnam Ramal Indra Sjafri Dipecat Pasca Gagal di Piala Asia U20 2025
-
Vietnam Remehkan Peluang Timnas Indonesia dalam Ajang Piala Asia U-20 2025
-
Menang Atas Hong Kong di BAMTC 2025, Tim Bulutangkis Indonesia Belum Teruji
-
Media Asing Anggap Kehadiran Ole Romeny Amat Penting bagi Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Siapa Bergson da Silva? Eks Timnas Brasil yang Segera Dinaturalisasi Malaysia
-
Adu Keren Jersey Timnas Indonesia Vs Malaysia, Ada yang Kecewa
-
Timnas Malaysia Ogah-ogahan, Justru Klub yang Ngebet Naturalisasi Pemain Keturunan
-
Malaysia Terima Dukungan Dana Rp54 Miliar untuk Bangun Tim Nasional
-
Dipecat PSSI, STY Disarankan Latih Rival Timnas Indonesia
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025