Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 menembus babak semifinal Piala Asia U-23 dengan status sebagai tim debutan menyisakan sebuah catatan unik, menarik nan membanggakan di persepakbolaan kawasan Asia Tenggara.
Dengan status debutan yang disandangnya, Pasukan Muda Merah Putih berhasil menembus babak semifinal gelaran dan menahbiskan diri menjadi tim Asia Tenggara yang menorehkan pencapaian terbaik ketika bersaing di Piala Asia U-23 dengan status tim debutan.
Menyadur laman history AFC, hingga gelaran keenam Piala Asia U-23 ini, terdapat lima negara dari Kawasan Asia Tenggara yang sudah mencicipi kerasnya gelaran ini.
Kelima negara tersebut adalah Myanmar yang debut di edisi inaugurasi pada 2013, kemudian Thailand dan Vietnam yang debut di edisi 2016, Malaysia di edisi 2018, dan terakhir, Indonesia yang baru merasakan debutnya di turnamen edisi 2024 ini.
Dari lima negara Asia Tenggara tersebut, semuanya belum mampu mencatatkan prestasi seperti Indonesia yang langsung sukses menembus babak semifinal dalam momen debutnya.
Seperti misal, Myanmar yang menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di edisi 2013, hanya bisa menduduki posisi juru kunci grup A setelah kandas di tiga laga melawan Yordania, Korea Selatan dan Oman.
Pun demikian halnya dengan Thailand dan Vietnam yang menjalani debut mereka pada 2016 lalu. Saat itu, Thailand yang tergabung di grup B, hanya finish di posisi buncit setelah kalah bersaing dengan Jepang, Korea Utara dan Arab Saudi.
Sementara Vietnam yang berada di grup D, juga mengalami nasib serupa dengan Thailand yang menduduki posisi juru kunci setelah di tiga laga melawan Uni Emirat Arab, Yordania dan Australia selalu menelan kekalahan.
Beralih ke AFC U-23 edisi 2018, Malaysia mencatatkan prestasi yang lebih baik saat melakoni debut mereka di gelaran. Dalam catatan AFC, Malaysia yang tergabung di grup C, berhasil melaju ke babak 8 besar setelah berhasil menjadi runner-up grup di bawah Irak.
Kala itu, Malaysia yang sukses menyingkirkan Yordania dan Arab Saudi di fase grup, harus terhenti langkahnya di perempat final setelah kalah 1-2 dari Korea Selatan U-23. Tentu saja capaian Malaysia ini masih setingkat di bawah Indonesia, yang pada pertandingan terakhir sukses melewati fase 8 besar dengan mengalahkan Korea Selatan.
Itu artinya, dengan capaian yang Indonesia raih saat ini, mereka secara sah menjadi negara Asia Tenggara paling sukses di Piala Asia U-23 saat menjalani turnamen dengan menjadi debutan.
Bagaimana? Semakin bangga bukan dengan Timnas Indonesia kita?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
-
Koleksi Jam Tangan Shin Tae-yong Tembus Angka Fantastis, Nominal Gajinya Sekarang Bikin Kepo
-
Peran Dokter Senior Choi Ju-young, Tinggalkan Pasien Demi Temani Timnas Indonesia Sampai Semifinal Piala Asia U-23
-
Uzbekistan Punya Bek Berlabel Liga Champions, Ujian Lini Serang Timnas Indonesia U-23
-
Wow! Ternyata Pelatih Uzbekistan Diam-Diam Pantau Permainan Timnas Indonesia
-
Fakta Menarik! Usai Lolos Semifinal Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Kini Setara dengan Timnas Qatar U-23
Hobi
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Karir Tak Jelas, Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan oleh Oxford United?
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?