Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Agus Siswanto
Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 (pssi.org)

Gaduh tentang kenaikan harga tiket Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Gelora Bung Karno, membuat media Vietnam pun berkomentar. Mereka terkejut dengan kenaikan harga tiket yang hampir 2 kali lipat dari laga sebelumnya. 

Dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan depan, timnas Indonesia akan menghadapi 2 pertandingan penting. Pada 6 Juni timnas Indonesia menjamu Irak, sedangkan pada 11 Juni menjamu Filipina. Laga ini menjadi sangat penting karena akan membuka sejarah baru bagi persepakbolaan Indonesia.

“Kenaikan harga tiket juga membuat daya Tarik timnas Indonesia semakin meningkat. Setelah dua kemenangan melawan Vietnam pada Maret lalu, Shin Tae-yong dan timnya terus tampil apik di Asian Finals U23. Mereka finish di urutan ke-4 secara keseluruhan. Pencapaian yang mengesankan membantu fans Indonesia menjadi lebih optimis terhadap sepak bola negaranya,” tulis soha.vn, Kamis (16/5/2024).

Peningkatan prestasi timnas Indonesia inilah yang ditengarai oleh media Vietnam membuat harga tiket menjadi tinggi. Sebab fans timnas Indonesia pasti ingin menjadi bagian dan saksi sejarah baru dalam persepakbolaan Indonesia.

“Peluang sangat terbuka lebar, momen bersejarah sudah sangat dekat sehingga panasnya pertandingan pun semakin terdongkrak,” komentar soha.vn.

Diakui atau tidak, peluang inilah yang ditangkap PSSI. Harga tiket yang melambung tinggi, diyakini tetap akan diburu para pendukung. Sebab ibarat orang jualan, barang yang ditawarkan sangat berkelas, maka orang pun akan tetap mengejarnya untuk mendapatkan.

Selain peluang yang ada, para penonton akan disajikan dengan aksi para pemain naturalisasi yang pasti akan memenuhi skuad Shin Tae-yong kali ini. Jeda internasional yang saat itu berlaku, memungkinkan Shin Tae-yong mendapatkan pemain incarannya.

Peluang Indonesia untuk lolos dari putaran kedua saat ini sangat besar. Indonesia hanya butuh satu kemenangan untuk menyegel satu kursi di putaran ketiga. Jika mampu, maka Indonesia akan bersama dengan 17 negara Asia lainnya, memperebutkan 9 kuota Asia untuk Piala Dunia 2026.

Bahkan dengan satu angka pun Indonesia sudah dapat menjejak putaran ketiga, dengan catatan Vietnam atau Filipina hanya mampu meraup nilai 6.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Agus Siswanto