Setelah terpuruk di sesi kualifikasi yang menyebabkan dua pembalapnya start dari luar 10 besar, Scuderia Ferrari kembali merana di sesi main race karena Leclerc dan Sainz sama-sama gagal finis.
Kondisi cuaca yang tidak menentu di Montreal menjadi salah satu penyebab utama dua pembalap kondang ini DNF. Leclerc mundur lebih awal karena mengalami masalah pada mesin, juga gagal melakukan strategi untuk menyiasati balapan basah tadi.
Sementara Sainz ikut merapat ke garasi setelah terlibat insiden dengan Alexander Albon yang menyebabkan dia keluar lintasan.
Tentu saja ini bukan hal yang diharapkan oleh Leclerc, Sainz, dan seluruh tim Ferrari, bisa jadi GP Kanada 2024 ini adalah balapan paling buruk tim yang identik dengan merah tersebut selama musim 2024.
Seperti yang kita ketahui, bahwa dari 9 balapan yang sudah dilakukan, baik Sainz maupun Leclerc belum pernah start atau finis di luar sepuluh besar. Kecuali pada seri Saudi Arabia di mana Sainz digantikan oleh Oliver Bearman, saat itu Olie start dari posisi kesebelas.
Di samping hasil buruk mereka di Montreal, Scuderia Ferrari adalah satus-satunya tim di Formula 1 yang dua pembalapnya pernah memenangkan race di sembilan seri pertama musim 2024 ini.
Kemenangan pertama diraih oleh Carlos Sainz di GP Australia 2024 lalu, kemudian Charles Leclerc menyusul dengan meraih podium 1 di balapan kampung halamannya sendiri, yakni GP Monako.
Secara tidak langsung, mereka juga jadi satu-satunya tim yang dua pembalapnya bisa memecah dominasi Max Verstappen dan Red Bull.
Sejauh ini belum ada tim yang menyamai pencapaian tersebut. Rekan setim Max Verstappen, Sergio Perez, belum pernah mencapai podium 1 musim ini.
Begitu pula dengan pembalap McLaren satunya, Oscar Piastri, yang musim ini baru berhasil naik P2, sementara Lando Norris telah memenangkan balapan di Miami.
Dengan demikian, sepertinya Ferrari juga tidak akan mau berlarut-larut dalam performa yang seperti ini. Pencapaian mereka yang konsisten selama musim ini bisa menjadi bekal yang meyakinkan untuk kembali bangkit di race berikutnya, yakni GP Catalunya 2024.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kesabaran Jack Miller Habis, Ancam Bakal Tinggalkan Pramac yang 'Gantung'
-
Ingin Bebas Balapan, Jorge Martin Tak Pasang Target untuk GP Hungaria 2025
-
Sengit! Marc Marquez Prediksi Tak Mudah Meraih Kemenangan di GP Hungaria
-
Sempat Ngamuk, Pecco Bagnaia Klarifikasi Soal Pernyataan 'Kecewa' ke Ducati
-
Sedang Terpuruk, Enea Bastianini Yakin Pecco Bagnaia Tidak Seburuk Itu
Artikel Terkait
Hobi
-
Menggiring Bola Melawan Stigma: Perempuan dan Kesetaraan di Lapangan Futsal
-
Dua Clean Sheet, Nadeo Argawinata Siap Jaga Momentum Apik Borneo FC
-
Erick Thohir Konfirmasi Nasib Miliano Jonathans di FIFA Matchday September
-
Harry Kane Menggila, Bayern Munchen Gasak Leipzig Lewat Gol Setengah Lusin
-
Persib Bandung Sambangi Markas PSIM Yogyakarta dengan Semangat Bangkit
Terkini
-
Mau Hangout Pas Weekend? 4 Ide OOTD Kasual ala Jennie BLACKPINK yang Nyaman
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis