Pertarungan sengit penuh gengsi dalam final Piala EURO 2024 dimainkan di Stadion Olimpiade, Berlin. Spanyol dengan mantap keluar sebagai juara dan mengangkat trofi kompetisi bergengsi ini setelah menekuk Inggris lewat skor 2-1 pada Senin (15/7/2024) dini hari WIB. Dua gol kemenangan La Furia Roja dicetak oleh Nico Williams dan Mikel Oyarzabal.
Menyadur laman resmi uefa.com, pertandingan hidup dan mati bagi kedua kesebelasan memang berjalan alot. Tim asuhan Luis De La Fuente lebih dulu mengambil inisiatif menyerang di babak pertama.
Nico Williams melepas tendangan yang mengancam, tetapi masih mampu diblok oleh John Stones. Kemudian giliran Robi Le Normand yang mencoba peruntungan. Sayangnya gawang yang dijaga Jordan Pickford bisa diselamatkan.
Deretan peluang matang yang dibangun oleh Spanyol tak kunjung membuahkan hasil. Menjelang akhir babak pertama, Phil Foden memberi kesempatan emas bagi Inggris untuk unggul lebih dulu. Namun si kulit bundar mengarah tepat ke Unai Simon dan membuat skor 0-0 bertahan hingga wasit peluit panjang.
Setelah turun minum, Spanyol berhasil mengubah kedudukan dengan gol cepat yang dilesakkan Nico Williams. Ia menerima umpan dari Lamine Yamal dan melakukan penyelesaian akhir yang ciamik, skor pun menjadi 1-0 untuk keunggulan Spanyol di menit 47. Meski berada di atas angin, anak asuhan Luis De La Fuente tak mengendurkan serangan.
Gawang Inggris kembali terancam ketika Dani Olmo berhasil melepaskan tendangan yang untungnya masih menyamping. The Three Lions akhirnya menyamakan kedudukan di menit 73.
Gol indah Cole Palmer dari luar kotak penalti membuat skor berubah imbang 1-1. Jalannya pertandingan semakin memanas. Apalagi La Furia Roja terus meningkatkan intensitas serangan.
Upaya tersebut pun berhasil. Gol kemenangan yang mengantar Spanyol menjuarai Piala EURO 2024 tercipta di menit 86. Tepatnya setelah umpan silang dari Marc Cucurella dikonversi menjadi gol oleh Miel Oyarzabal.
Skor 2-1 tak berubah sampai partai final ini dinyatakan selesai. Sederet percobaan Inggris untuk kembali menumbuhkan harapan gagal.
Inggris Mengulang Sejarah Buruk di Edisi Sebelumnya
Di balik euforia juara yang dirasakan Spanyol, Inggris terpaksa gigit jari karena sejarah kelam di final EURO 2020 kembali terulang. Mengingat pada edisi tersebut, The Three Lions juga berhasil melaju ke final, tetapi harus mengubur mimpi karena ditekuk Italia.
Kini anak asuhan Gareth Southgate kembali dibuat mati langkah dan gagal menjuarai salah satu kompetisi paling bergengsi di Benua Biru.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
-
Jelang Piala AFF 2024, Erick Thohir Bicara soal Peluang Maarten Paes Tampil Berama Timnas Indonesia
-
Dilibas Tottenham Hotspur 4-0, Era Keemasan Manchester City Telah Berakhir?
Artikel Terkait
-
Eks Kapten Rival Manchester United Klaim Sudah Ciptakan "Predator" Berbahaya untuk Timnas Indonesia
-
Hadiah Pahit Pep Guardiola Usai Perpanjang Kontrak dengan Manchester City
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Tim Prabowo Bergaya Ala Peaky Blinders: Ini Sejarah Geng Legendaris Inggris yang Kejam
-
Ancaman Penangkapan Bayangi Netanyahu Jika Injakkan Kaki di Inggris
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap