Rasa penasaran Timnas Inggris terhadap manisnya gelar juara Piala Eropa kembali harus tertahan. Pada pertarungan terakhir di partai puncak Piala Eropa 2024, Inggris yang berhadapan dengan Spanyol harus terkulai lemas setelah harus kembali menelan kekalahan di partai final kedua beruntun mereka.
Menyadur laman uefa.com (15/7/2024), Inggris yang tampil di bawah tekanan sang lawan, tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-47 melalui gol dari Nico Williams.
Sempat menyamakan di menit ke-73 melalui Jermaine Palmer, Inggris kembali harus menutup laga dengan kekalahan setelah Mikel Oyarzabal kembali membawa Spanyol unggul 2-1 pada menit ke-86.
Kembali kalah dalam dua laga final beruntun tentu menjadi sebuah kenyataan yang menyakitkan. Terlebih lagi, dengan statusnya sebagai tim raksasa sepak bola benua Eropa dan dunia, Inggris adalah-satu-satunya tim yang sejauh ini belum pernah menjadi juara di ajang Piala Eropa.
Inggris yang merupakan salah satu negara dengan talenta sepak bola kelas dunia, adalah satu-satunya kekuatan tradisional di persepakbolaan Eropa yang sekalipun belum pernah menggenggam gelar kampiun di ajang ini.
Semenjak edisi inaugurasi pada tahun 1960 lalu, prestasi terbaik yang mereka capai adalah melaju ke partai final di edisi 2020 dan 2024. Seperti yang kita ketahui bersama, dalam dua partai final tersebut, dua kali pula Inggris harus menelan kekalahan.
Ironisnya, di dua partai final yang mereka jalani, dua-duanya harus berakhir dengan kekalahan tipis nan menyakitkan. Jika di partai final edisi 2024 ini Inggris kalah tipis 1-2 dari Spanyol, maka pada edisi 2020 lalu mereka kalah dari Italia melalui adu tendangan penalti.
Tak hanya harus mengakui keunggulan Spanyol, kegagalan Inggris di laga final kali ini juga membuat mereka harus meneruskan rasa penasarannya di ajang Piala Eropa.
Meskipun berkali-kali telah mencoba untuk menjadi yang terbaik, namun pada kenyataannya Piala Eropa bukanlah sebuah turnamen yang ramah untuk Inggris.
Bahkan pada edisi 1996 ketika mereka menjadi tuan rumah sekalipun, gelar juara yang mereka idam-idamkan tak mau untuk mampir ke negeri kepulauan di utara benua biru tersebut.
Sepertinya, Inggris harus kembali menunggu setidaknya empat tahun lagi ya untuk bisa menjadi kampiun di Piala Eropa.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Daftar Kontroversi Gelaran Piala Presiden 2025: Laga Final Pun Tak Luput dari Insiden
-
Final Piala Presiden 2025: Asnawi Mangkualam Selamatkan Wajah Persepakbolaan Indonesia
-
Tensensius! AFC Ambil Keputusan Aneh demi Muluskan Qatar dan Arab Saudi sebagai Tuan Rumah?
-
Keren! Dua Member Timnas Indonesia Masuk Daftar Pemain Muda Masa Depan Sepak Bola Asia
-
Final Piala Presiden 2025: Oxford United Lebih Meyakinkan Ketimbang Port FC, Calon Juara?
Artikel Terkait
-
Piala EURO 2024: Spanyol Angkat Trofi, Inggris Dibuat Gigit Jari!
-
Jadi Pemain Terbaik Final Euro 2024, Nico Williams Ucap Pesan Menyentuh untuk Keluarga
-
Hempaskan Inggris, Spanyol Sah Jadi Tim Tersukses Sepanjang Sejarah Piala Eropa
-
Mohon Bersabar Ini Ujian! Inggris Gagal Juara, Jude Bellingham Ngamuk
-
Momen Kesedihan Harry Kane untuk Kali Keenam Berjalan Melewati Trofi
Hobi
-
Daftar Kontroversi Gelaran Piala Presiden 2025: Laga Final Pun Tak Luput dari Insiden
-
Final Piala Presiden 2025: Asnawi Mangkualam Selamatkan Wajah Persepakbolaan Indonesia
-
Finis P12 di Sprint Race GP Jerman 2025, Pecco Bagnaia Kebingungan
-
Menilik Futsal Perempuan dan Secuil Alasan untuk Kembali Menyukainya
-
Futsal, Olahraga Seru yang Tetap Bisa Dimainkan Walau Hujan Deras
Terkini
-
Beras Oplosan Rp100 Triliun: Bukti Kegagalan Sistem Pangan Nasional
-
5 Drama China yang Dibintangi Liu Yitong, Terbaru Double Fugue
-
Tayang Juli, Omniscient Reader Goda Penggemar dengan Rilis Behind The Scene
-
Bye-Bye Kusam! 4 Sunscreen Ekstrak Beras Bikin Kulit Glowing dan Terlindungi dari Sinar UV
-
Film Insomnia (2002), Karya Christopher Nolan yang Luput dari Sorotan