Pertamina Enduro VR46 Racing Team telah menyatakan ketidaksetujuannya terhadap keputusan Ducati yang akan mengurangi pasokan motor pabrikan mereka di musim 2025 mendatang.
Diketahui, pabrikan asal Italia tersebut hanya akan menurunkan tiga motor pabrikan, berkurang satu dari musim ini di mana ada empat motor resmi yang berkompetisi di lintasan.
Melansir dari laman Motorsport, Kepala Tim, Alessio 'Uccio' Salucci mengungkapkan kekecewaannya karena Ducati hanya menyediakan satu motor GP25 untuk tim satelit, sementara Pramac telah menikmati dua motor spesifikasi terbaru dalam dua musim terakhir.
Setelah kepergian Pramac Racing ke Yamaha, VR46 memang berharap bisa menjadi pengganti mereka sebagai tim satelit yang akan menerima dua motor baru.
Akan tetapi, Ducati menyusun ulang program MotoGP-nya agar menjaga pengeluaran uang tetap terkendali. Salah satunya adalah dengan menurunkan jumlah sepeda motor dari delapan tahun ini menjadi enam tahun depan, dengan rincian tiga motor baru dan tiga motor lama.
Kemungkinan besar, VR46 lah yang akan mendapat jatah satu motor pabrikan tersebut. Di sisi lain, mereka juga sedikit merasa kecewa karena salah satu pembalapnya masih akan menggunakan motor spesifikasi lama atau GP24.
"Soal GP25, saya tidak begitu setuju dengan Dall'Igna karena kami hanya akan memiliki satu motor yang diperbarui, sementara saya menginginkan dua," ungkap Salucci.
Terlepas dari satu atau dua motor pabrikan yang akan mereka dapat, Salucci juga merasa beruntung karena mendapat jatah motor baru tersebut dan mengaku akan memanfaatkannya.
Motor tersebut nantinya akan digunakan oleh Fabio Di Giannantonio. Masa depan pembalap tersebut di VR46 memang belum pasti, tapi desas-desus yang beredar mengatakan bahwa Diggia sudah setuju untuk melakukan perpanjangan kontrak dengan timnya saat ini dan akan menggunakan GP25.
Dibekali dengan motor baru serta pembalap yang bagus deperti Diggia, VR46 masih memiliki kesempatan untuk bisa menjadi tim yang kompetitif di musim yang akan datang.
Sekalipun menggunakan GP24, motor ini juga punya kualitas yang baik, apalagi jika digunakan oleh pembalap yang tepat. Sehingga PR mereka adalah mencari pembalap dengan skill mumpuni untuk menggunakan motor tersebut.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Purna Tugas di Aprilia, Aleix Espargaro Ungkap Motivasinya Pindah ke Honda
-
Masih Digantung Ducati, Fermin Aldeguer Bakal ke VR46 atau Gresini?
-
Jorge Lorenzo Melihat Jorge Martin Tertekan: Dia Merasa Ditinggalkan Ducati
-
Si Paling Percaya Diri, Marc Marquez Merasa Dirinya Tantangan untuk Pecco Bagnaia
-
Pembalap MotoGP Wajib Terhidrasi Selama Balapan, Ternyata Ini Manfaatnya
Hobi
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
Terkini
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Cliquers, Bersiap! Ungu Guncang Yogyakarta Lewat Konser 'Waktu yang Dinanti'
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Rok Sekolah Ditegur Guru, Zaskia Adya Mecca Ungkap Rasanya Punya Anak Remaja