Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung tanpa kehadiran negara yang selama ini memiliki nama besar di kancah sepak bola yaitu Brasil. Ya, cabang olahraga (cabor) sepak bola pria Olimpiade Paris 2024 kali ini tanpa juara bertahan peraih medali emas, Brasil.
Timnas U-23 Brasil tidak lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah kalah 0-1 dari Argentina dalam pertandingan pamungkas babak final grup pra-Olimpiade di Venezuela pada 12 Februari 2024 silam. Gol tunggal penyerang Argentina, Luciano Gondou, yang membuat timnas U-23 Brasil besutan Ramon Menezes gagal meraih tiket ke Paris 2024.
Bagi Brasil, ini merupakan kali pertama mereka gagal lolos ke Olimpiade sejak terakhir kali tahun 2004. Pada saat itu, Brasil juga gagal ke Olimpiade Athena 2004 setelah kalah 0-1 dari Paraguay pada laga pamungkas babak final grup.
Sungguh disayangkan tidak bisa melihat permainan dari timnas U-23 Brasil di cabor sepak bola Olimpiade 2024 yang akan digelar mulai 24 Juli mendatang. Apalagi mereka adalah juara bertahan sekaligus peraih medali emas dua edisi beruntun.
Timnas U-23 Brasil adalah peraih emas cabor sepak bola pria Olimpiade dua kali beruntun di Rio de Janeiro (2016) dan Tokyo (2020, digelar 2021).
Saat menjadi tuan rumah pesta olahraga dunia, Brasil yang kala itu diperkuat pemain seperti Neymar, Marquinhos, dan Gabriel Jesus, berhasil mengalahkan Jerman lewat babak adu penalti.
Berselang lima tahun kemudian, di Tokyo, timnas U-23 Brasil kembali mempertahankan medali emas usai mengalahkan Spanyol yang diperkuat pemain seperti Pedri, Marco Asensio, Dani Olmo, Pau Torres, hingga Marc Cucurella.
Tim Samba yang kala itu diperkuat Richarlison, Dani Alves, Antony, dan Gabriel Martinelli susah payah mengalahkan Spanyol hingga extra time dengan skor 2-1.
Berkat itu, Brasil pun mengikuti jejak tiga negara sebelumnya yang berhasil meraih emas dua kali beruntun setelah Great Britain (1908, 1912), Uruguay (1924, 1928), Hungaria (1964, 1968), dan Argentina (2004, 2008).
Selain itu, emas tersebut juga merupakan medali ketujuh bagi timnas U-23 Brasil selama keikutsertaan mereka di cabor sepak bola pria Olimpiade. Rinciannya adalah dua medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu.
Tanpa kehadiran timnas U-23 Brasil di Olimpiade Paris 2024, membuat tim seperti Argentina, Spanyol, dan tuan rumah Perancis berpotensi menambah medali emas pada edisi kali ini.
Ya, Argentina sebelumnya pernah meraih emas pada tahun 2004 dan 2008. Kemudian Spanyol terakhir kali meraih emas pada tahun 1992, dan Perancis terakhir kali pada tahun 1984.
Adapun jadwal Olimpiade Paris 2024 sepak bola akan berlangsung lebih cepat, yakni pada 24 Juli 2024, dua hari sebelum upacara pembukaan pesta olahraga multicabang dunia. Sesuai jadwal, cabor sepak bola pria di Olimpiade Paris akan berlangsung hingga 9 Agustus 2024.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
Artikel Terkait
-
Perjuangan Berat Fajar/Rian Menuju Satu-satunya Tiket Ganda Putra di Olimpiade Paris 2024
-
Misi Berat Rinov/Pitha, Satu-satunya Wakil Ganda Campuran Indonesia di Olimpiade Paris 2024
-
Masuk Grup C, Fajar dan Rian Hadapi Unggulan India di Olimpiade Paris 2024
-
Dari Museum Louvre, Jin BTS Jadi Pembawa Obor Pertama Olimpiade Paris 2024
-
Punya Kekuatan Rohani, Mantan Model Asal Brasil Mengubah Pengikutnya Jadi Budak Seks, FBI Ikut Turun Tangan
Hobi
-
Berbalas Penalti, Persebaya Tak Mampu Jaga Kemenangan di Kandang Borneo FC
-
Asnawi Comeback ke Timnas, Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars Bakal Jadi Kenyataan?
-
PSS Sleman Belum Aman dari Zona Degradasi Walau Kalahkan Persija, Mengapa?
-
Aprilia Tolak Tawaran Jorge Martin, Honda Sudah Siapkan Senjata?
-
Gebrakan Baru Kluivert untuk Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Comeback!
Terkini
-
Masa Depan Museum di Tengah Komunitas yang Bergerak Cepat dan Dinamis
-
Review Novel Sendiri Tere Liye: Sebuah Perjalanan Menyembuhkan Luka Kehilangan
-
Kim Ga Ram Buka Instagram Usai Tiga Tahun Tinggalkan LE SSERAFIM, Isyaratkan Kembali?
-
Film Audrey's Children, Kisah di Balik Terobosan Pengobatan Kanker Anak
-
Mau Gaya Manis Tapi Tetep Chic? Coba 5 Hairdo Gemas ala Zhang Miao Yi!