Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Kim Pan-gon ucapkan selamat tinggal pada timnas Malaysia (soha.vn)

Di saat tim-tim ASEAN membenahi performanya, timnas Malaysia justru memunculkan kabar mengejutkan. Kim Pan-gon, pelatih asal Korea ini mengundurkan diri dari jabatan pelatih kepala Harimau Malaya.

Kabar ini jelas membuat siapa pun terkejut. Pasalnya, tidak lama lagi timnas Malaysia akan terjun dalam Piala AFF 2024. Dan selama ini timnas Malaysia sudah nyaman di bawah kepelatihan Kim Pan-gon, meski belum sepenuhnya meraih sukses.

Spekulasi pun berkembang terkait pengunduran diri ini. Sebab kontrak sang pelatih masih hingga tahun 2025, sehingga Kim Pan-gon pun harus membayar kompensasi karena memutuskan kontrak secara sepihak. Dan Kim Pan-gon pun menyanggupinya.

Analisa menarik dilakukan oleh Nate Sports yang dikutip soha.vn terkait pengunduran diri sang pelatih.

“Masalah yang paling menyakitkan adalah situasi internal. Beberapa klub di Kejurnas Malaysia tidak kooperatif dalam melepas pemain kunci timnas,” tulis soha.vn, Kamis (18/7/2024).

Problem semacam ini sebenarnya tidak hanya dialami Kim Pan-gon. Shin Tae-yong di Indonesia pun mengalami nasib serupa. Bedanya skuad timnas Malaysia merosot prestasinya, sedangkan timnas Indonesia justru melejit.

Prestasi bagus Shin Tae-yong disebabkan dia tidak terlalu tergantung pasokan pemain dari dalam negeri. Para pemain naturalisasi masih dapat digunakan, sementara Kim Pan-gon tidak punya pilihan lain.

Kim Pan-gon sendiri menyatakan pengunduran dirinya karena alasan pribadi. Dia tidak perduli dengan kontraknya yang masih tersisa 1,5 tahun di timnas Malaysia.

Analisa ini mungkin saja benar. Tapi jika mengacu prestasi timnas Malaysia di bawah Kim Pan-gon tidak terlalu bagus. Mereka tersingkir di 3 ajang besar Asia, mulai dari Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2024, dan Kualifikasi Piala  Dunia 2026.

Kalaupun ada yang dapat dibanggakan hanya saat timnas Malaysia mampu menahan imbang Korea Selatan dalam Piala Asia 2023. Selebihnya, dalam urusan peringkat FIFA, Malaysia merosot jauh.

Kim Pan-gon dalam beberapa kesempatan  sempat meminta Malaysia meniru Indonesia dalam urusan program naturalisasi. Namun hingga kini belum terealisasi. Mungkin saja hal ini juga menjadi alasan pengunduran diri Kim Pan-gon.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Agus Siswanto