Duel klasik dua musuh bebuyutan akan terjadi dalam laga semifinal Piala AFF U-19. Berjumpa dengan Malaysia sudah bukan lagi suatu hal yang asing bagi Timnas Indonesia. Rivalitas di antara kedua kesebelasan menjanjikan pertarungan ketat yang terlalu menarik untuk dilewatkan.
Malaysia baru saja memastikan diri lolos ke semifinal dengan status sebagai juara Grup C, yang artinya bakal menantang Timnas Indonesia. Mengingat skuad Garuda Muda yang kali ini berstatus sebagai tuan rumah telah lebih dulu mengamankan tiket menuju babak empat besar.
Pasukan Merah Putih harus tetap waspada meski sebelumnya tampil cukup impresif di babak penyisihan grup, bahkan menorehkan sembilan poin sempurna dengan mencetak 14 gol dan hanya kebobolan dua gol saja.
Melansir Suara.com pada Jumat (26/7/2024), Harimau Malaya yang merupakan juara bertahan Piala AFF U-19 pun memiliki catatan yang baik sepanjang perjalanannya ke partai semifinal. Tim asuhan Juan Torres ini menjadi tim yang paling subuh dan mengoleksi banyak gol.
Berikut 2 hal yang dari Malaysia yang bisa menjadi ancaman bagi Timnas Indonesia:
1. Solidnya Barisan Pertahanan
Dari tiga pertandingan di fase grup, Malaysia hanya kebobolan sekali. Tepatnya ketika menahan imbang Thailand di matchday terakhir. Kondisi ini bakal menjadi ujian berat bagi lini depan skuad Garuda Muda.
Meski begitu, tim asuhan Indra Sjafri setidaknya sudah bisa mengambil pelajaran dari pertandingan melawan Kamboja. Saat itu, Kamboja juga menunjukkan rapinya barisan pertahanan, tetapi kemudian Jens Raven dan kolega berhasil memecahkan kebuntuan.
Skema bola mati yang sebelumnya menjadi salah satu kartu AS Timnas Indonesia tentu bisa kembali dimanfaatkan.
2. Produktif Mencetak Gol
Selain ketajaman lini depan, Malaysia juga dipastikan mengancam barisan pertahanan Iqbal Gwijangge CS. Apalagi Harimau Malaya juga memiliki torehan gol yang banyak. Total ada 17 gol yang berhasil dicetak dari seluruh pertandingan fase Grup C.
Mayoritas gol tercipta ketika mereka menghadapi Brunei Darussalam. Menariknya, Malaysia memiliki 11 pencetak gol berbeda dan G. Pavithran merupakan top skor yang berhasil mencetak empat gol. Catatan tersebut sudah lebih dari cukup untuk menyalakan alarm peringatan yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.
Menghadapi Harimau Malaya, pemain asuhan pelatih Indra Sjafri mau tak mau lebih merapatkan barisan pertahanan.
Pertandingan semifinal ini akan digelar pada Sabtu (27/7/2024) mendatang pukul 19.30 WIB. Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya bakal menjadi venue pertemuan dua kesebelasan yang sama-sama membidik kemenangan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
BRI Liga 1: Tyronne del Pino Tak Gentar dengan Rekor Unbeaten Malut United
-
Dean James Kecanduan Lihat Atmosfer Fans Timnas, Tak Nyesal Dinaturalisasi?
-
Dijegal Semen Padang FC, Misi Persija Finish di Empat Besar Gagal Total?
-
Jordi Amat Akui Belum Tahu Nasib di JDT, Bantah Rumor Hijrah ke Indonesia?
-
Drama Tastefully Yours Rilis Poster Karakter, Kang Ha Neul Penuh Ambisi!
Artikel Terkait
-
China Maju Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Baru Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Striker Keturunan Depok Cetak Gol Debut di Klubnya
-
Jelang Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Kena Ultimatum
-
Pelatih Timnas Indonesia SEA Games 2025 Masih Misterius, Erick Thohir Singgung Gelagat Thailand
Hobi
-
Jika PSSI Tak Gerak Cepat, Pascal Struijk Bisa Senasib dengan Mantan Pemain AZ Alkmaar Ini!
-
Sudirman Cup 2025: Line Up Indonesia vs India, Ada Jojo dan Putri KW
-
Tak Hanya Bek Tengah, Pascal Struijk Ternyata Bisa Main di 3 Posisi Ini
-
Pascal Struijk dan Potensi Terganggunya Kestabilan Trio Lini Pertahanan Timnas Indonesia
-
Elkan Baggott dan Mimpi Para Penggemar Timnas Indonesia yang Bisa Diwujudkan Pascal Struijk
Terkini
-
Desa Wisata Jambu, Wisata Edukasi Cocok untuk Acara Outing Class di Kediri
-
Usulan Pencopotan Gibran: Ironi Nasib Wapres Kontroversial
-
Review Film Outside The Wire, Konsep Futuristik Elit tapi Eksekusi Rumit
-
Dies Natalis UAJY ke-60: Lomba Dongeng Bahasa Indonesia Jadi Jembatan Budaya Mahasiswa Internasional
-
Ulasan Novel Resist Your Charm: Dilema Antara Cinta dan Keluarga