Timnas Indonesia U-19 akan kembali bertemu rival bebuyutannya, yakni Malaysia di babak semifinal ajang ASEAN U-19 Boys Championship 2024 atau yang dulu bernama AFF Cup U-19. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), laga tersebut dijadwalkan akan digelar pada Sabtu (27/07/2024) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Menghadapi rival bebuyutan, tentunya timnas Indonesia U-19 diminta mampu meraih hasil positif dan mengalahkan negara tetangga tersebut. Terlebih lagi, banyak pihak mengatakan laga antara Indonesia vs. Malaysia bukan hanya sekedar laga di atas lapangan. Tetapi, juga menjadi laga penuh gengsi bagi kedua belah suporter masing-masing tim.
Laga Indonesia vs. Malaysia Kerap Diwarnai Bentrok Suporter
Tentunya sudah menjadi rahasia umum jika rivalitas timnas Indonesia dan Malaysia sudah cukup mandarah daging sejak bertahun-tahun lalu. Bahkan, rivalitas tersebut juga cukup dirasakan dalam kedua pihak suporter yang seringkali adu argumen. Bahkan, tak jarang rivalitas tersebut juga menjadi adu bentrok secara fisik bagi kedua belah pihak suporter.
Pastinya banyak penggemar sepakbola, khususnya di kubu timnas Indonesia dan Malaysia masih ingat saat bentrok antara kedua suporter di tahun 2019 yang terjadi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Kala itu, timnas Indonesia menjamu Malaysia di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 round 2. Alih-alih meraih kemenangan, timnas Indonesia justru takluk 2-3 dari Malaysia. Sontak, hal ini kemudian menyulut terjadinya bentrok antara kedua suporter yang hadir di dalam stadion.
Lebih jauh lagi, bentrok antar suporter juga pernah terjadi di tahun 2004. Melansir dari laman aseanfootball.org, saat laga babak semifinal leg ke-2 ajang AFF Cup 2004 atau yang dulu masih bernama Tigers Cup, timnas Indonesia sukses mencukur Malaysia di markasnya sendiri, yakni Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur dengan skor 4-1. Namun, laga tersebut sempat tertunda beberapa saat karena bentrok antar kedua suporter.
Kini, bentrok secara fisik antar kedua suporter memang cukup jarang terlihat. Namun, bukan berarti hilang begitu saja. Saling adu gengsi dan argumen masih sering terjadi di media sosial seperti Instagram, Tiktok dan juga Facebook. Tentunya hal ini memang menjadi salah satu ‘bumbu’ di setiap laga derby atau melawan tim rival di berbagai penjuru dunia. Belum lagi membawa hasil kekalahan saat bertemu lawan masing-masing juga akan menjadi bahan adu argumen yang jelas tidak akan ada hentinya di linimasa nantinya.
Jadi, bagaiman menurutmu? apakah timnas Indonesia U-19 akan mampu mengalahkan Malaysia atau sebaliknya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mainkan Skema Dua Bek, Siapakah yang Layak Jadi Tandem Jay Idzes di Timnas Indonesia?
-
Futsal dan Ekspresi Gen Z: Dari Maskot Hingga Nyanyian Yel-yel Suporter
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Jadwal, Pelatih Malaysia Hanya Pasrah
-
Timnas Indonesia U-19 Siap Kejutkan Malaysia! Indra Sjafri Ramu Taktik Hadapi Juara Bertahan
-
Profil Juan Torres Garrido, Pelatih Timnas Malaysia U-19 yang Akan Adu Taktik Lawan Indra Sjafri
-
Bersinar di Timnas Indonesia U-19, Jens Raven Malah Terancam Disalip Calon Naturalisasi di FC Dordrecht!
-
3 Pemain Malaysia yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF U-19 2024
Hobi
-
Ronde Keempat Kualifikasi dan Waktunya Pembuktian Secara Nyata bagi "Tim Kepelatihan Terbaik"
-
Autumn Sale Steam 2025! Ini Daftar Game Diskon yang Wajib Diborong
-
Gol Kilat SMAN 8 Makassar di Menit 9:05 Panaskan Laga Sengit AXIS Nation Cup 2025
-
Ivar Jenner, Panggilan ke Timnas SEA Games 2025 dan Penurunan Reputasi bagi sang Pemain
-
Kevin Diks dan Status Pemain Indonesia Pertama di Liga Champions Eropa yang Nyaris Saja Terealisasi
Terkini
-
Nasib Tragis Luffy di Elbaf: Spekulasi Panas Kalangan Penggemar One Piece
-
Bumi Watu Obong Jadi Wajah Budaya Gunungkidul di Malam Puncak Mataf Unisa
-
Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Tetap Ngeyel dan Tolak Mengaku Bersalah
-
Gak Perlu Panik! Ini Cara Mudah Nabung Buat Pernikahan Meski Gaji Pas-pasan
-
Ramalan Kiamat di Uganda: Ratusan Warga Tinggalkan Rumah dan Masuk Hutan