Bulan September mendatangkan situasi berbeda antara Vietnam dengan timnas Indonesia. Pasalnya, dalam FIFA Matchday ini, kedua negara mengalami nasib yang berbeda. Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 meraup sejumlah poin FIFA, sedangkan Vietnam harus kehilangan poin.
Perbedaan ini membuat peringkat kedua negara pun berubah. Menurut perhitungan footy ranking, Indonesia diperkirakan akan menduduki peringkat 129 FIFA, sedangkan Vietnam berada di 117.
Bagi Indonesia kenaikan peringkat FIFA ini jelas menggembirakan. Namun bagi Vietnam, tak ubahnya kiamat bagi sepak bola Vietnam. Sebab secara hitungan Kim Sang Sik yang kini didaulat melatih timnas Vietnam telah kalah secara beruntun dalam 3 pertandingan. Yang terakhir adalah saat kalah dari Thailand 1-2 di My Dinh Stadium pada Selasa (10/9/2024).
“Poin dikurangi FIFA usai kalah dari Thailand, apakah tim Vietnam masih di “zona aman” di Turnamen Asia,” tulis soha.vn, Rabu (11/9/2024).
Kekhawatiran berkaitan dengan partisipasi Vietnam dalam ajangh Piala Asia 2027. Vietnam termasuk negara yang harus melalui babak kualifikasi untuk turun di Piala Asia 2027. Sementara Indonesia dipastikan telah meraih 1 kursi Piala Asia 2027.
“Dasar pengundian kualifikasi adalah peringkat FIFA. Untuk bisa masuk grup unggulan terbaik, tim Vietnam perlu mempertahankan posisinya di 6 tim dengan peringkat tertinggi,” lanjut soha.vn.
Saat ini posisi Vietnam terhitung cukup rawan karena berada di posisi ke-5 negara Asia dengan peringkat terbaik. Namun posisi ini tidak sepenuhnya aman, sebab Vietnam rawan tergeser oleh kenaikan peringkat negara lain.
Hal ini tampak kentara karena Vietnam di FIFA Matchday bulan Oktober berencana mengadakan turnamen dengan mengundang 2 negara. Mereka adalah India dan Lebanon. Dua negara ini berpotensi mendatangkan kekalahan bagi Vietnam, karena keduanya pun tengah memburu peringkat FIFA.
Nasib sial akan dihadapi Vietnam jika sampai terlempar dari posisi 6 besar. Dengan berada di luar 6 besar, Vietnam berpotensi berhadapan dengan negara-negara kuat yang menghuni pot 1. Kegalauan ini yang tengah menimpa Vietnam.
Sementara itu, di tangan Kim Sang Sik, timnas Vietnam belum menemukan formula yang tepat. Terbukti mereka masih tetap kalah saat berhadapan dengan Thailand yang tidak turun full team.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
Artikel Terkait
-
Malaysia Kena Apes: Capek-capek Bikin Turnamen, Tak Cukup untuk Geser Timnas Indonesia
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Lagi Berkat Tim Afrika, Tembus Peringkat 129
-
Update Ranking FIFA: Peringkat Timnas Indonesia Meroket usai Imbangi Australia, Salip Malaysia
-
Mengerikan! Detik-detik Jembatan Putus di Vietnam Terekam, Truk Terjun Bebas ke Sungai yang Banjir
-
Fix! 3 Pemain Ini Hanya Jadi 'Tim Doa' Timnas Indonesia di FIFA Matchday September
Hobi
-
Shin Tae-yong Klarifikasi Polemik Kapten Timnas Indonesia, Bela Asnawi?
-
Persib Bandung Move On dari Malut United, Fokus Hadapi Bhayangkara FC
-
Aksaraya Semesta: Ruang Aman Membaca Bebas dan Bertumbuh Bersama
-
Indra Sjafri Ungkap Suasana Ruang Ganti usai Kandas di SEA Games 2025
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
Terkini
-
Pernah Berada di Fase Sulit, Fuji Mengaku Sempat Konsultasi dengan Psikolog
-
Marissa Anita dan Perfeksionisme: Tak Ada Ruang untuk Setengah-Setengah
-
Fakta dan Mitos tentang Gula: Apa yang Perlu Anda Ketahui?
-
Delapan Tahun Menikah, Raisa dan Hamish Daud Resmi Bercerai
-
Bingung Cari Kado Natal? Ini 7 Rekomendasi Hadiah Simpel Tapi Berkesan